Kulon Progo Yogyakarta Terancam Diguncang Gempa Bumi 8,8 SR, Ini Langkah yang Dilakukan BPBD

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, DI Yogyakarta, mempersiapkan 49 desa tangguh bencana (destana)

Editor: Giri
istimewa
Gempa bumi (ilustrasi). Kulon Progo, DI Yogyakarta terancam dilanda gempa 8,8 SR. 

TRIBUNJABAR.ID, KULON PROGO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, DI Yogyakarta, mempersiapkan 49 desa tangguh bencana (destana) untuk mengatasi permasalahan kebencanaan di kabupaten setempat. 

Sebab Kabupaten Kulon Progo termasuk wilayah yang rawan terdapat bencana gempa bumi dan tsunami. 

Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo, Ariadi, mengatakan, keseluruhan destana itu telah tersebar di setiap kalurahan maupun kelurahan. 

"Apalagi di sepanjang pantai selatan Kabupaten Kulon Progo sudah terdapat destana. Selain itu kami persiapkan juga terkait dengan sarana dan prasarana (sarpras) ke depan," kata Ariadidi sela acara sekolah lapang geofisika di Balai Desa Glagah, Selasa (16/3/2021). 

Terlebih pada 2022 mendatang, BPBD Kulon Progo menargetkan sebanyak 75 destana sudah terdapat di kabupaten setempat. 

Dikarenakan berdasarkan hasil analisis matematis yang dilakukan oleh BMKG, di pesisir pantai selatan Kabupaten Kulon Progo diprediksi terjadi gempa bumi berkekuatan 8,8 SR yang dapat menimbulkan ombak setinggi 9 meter. 

"Dari prediksi itu, kami mengajak masyarakat untuk mengikuti berbagai pelatihan agar mereka tidak kaget bila nantinya terjadi bencana alam. Sehingga dapat mencegah jumlah korban jiwa yang berjatuhan akibat dari bencana tersebut," ucapnya.

Baca juga: Ayah dari Remaja Korban Kecelakaan di Indramayu Tidak Puas Dengar Pembacaan Vonis Hukuman Terdakwa

Baca juga: Calon Jemaah Haji di Kota Sukabumi Jalani Vaksinasi Covid-19, Berharap Ada Keberangkatan Tahun Ini

Cara menghadapi gempa bumi

Terjadinya gempa bumi tidak bisa dihindari. Namun, kita tetap bisa siaga agar siap menghadapi guncangan gempa.

Satu hal penting yang patut kita ketahui adalah bagaimana cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi.

Sebaiknya, bila Anda sedang sedang berada di dalam bangunan, lindungi badan dan kepala dengan bersembunyi di bawah meja.

Namun, jika berada di luar bangunan hindari dari bangunan yang ada di sekitar, misalnya gedung, tiang listrik, dan pohon.

Bencana gempa bumi merupakan fenomena alam yang tidak dapat diprediksi kapan dan di mana terjadinya.

Baca juga: Selain Sesar Lembang, di Jabar Juga Ada Sesar Aktif Lain Yaitu Sesar Garsela, Sering Picu Gempa Bumi

Nah, untuk itu penting mempersiapkan diri saat bencana terjadi hingga pasca-gempa.

Persiapan menghadapi bencana sendiri dapat dimulai dari barang-barang yang akan dibawa untuk bertahan hidup.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved