Kang Uu Meminta PWI Tertibkan Wartawan Abal-Abal dan Cetak Wartawan Berintegritas

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Kang Uu Ruzhanul Ulum meminta Ketua PWI Jabar untuk menertibkan wartawan tanpa identitas atau wartawan abal-abal.

Kang Uu menyampaikan hal tersebut di hadapan pengurus PWI se-Jawa Barat saat puncak peringatan hari pers Nasional di Pendopo Cianjur, Rabu (17/3/2021).

"Pers dan media di dalamnya ada wartawan yang mampu merubah pola pikir lembaga dan stigma dari citra seseorang, wartawan itu sangat tajam tulisannya tajamnya tulisan lebih tajam dari pena pejabat," ujar Kang Uu.

Ia mengatakan, wartawan mampu memberikan hukuman sosial, apakah hukumannya baik atau tidak.

"Sangat dahsyat akibatnya hukuman sosial yang diberikan wartawan," katanya.

Kang Uu mengatakan, saat ini siapa yang menguasai informasi ia yang akan menikmati perubahan, posisi wartawan sangat strategis dan hebat maka tak menutup kemungkinan banyak tokoh di Jabar ini berasal dari wartawan.

Kang Uu berharap PWI mencetak wartawan yang berintegritas mempunyai moral yang mantap sehingga tak ada berita bohong.

Baca juga: Pandemi, Hadapi Ketidakpastian, Peminat Asuransi Meningkat, Manulife Tawarkan Perlindungan Premium

"Kalau dari PWI kami yakin apa yang diberitakan sesuai dengan fakta," katanya.

Kang Uu berpesan media tetap harus berinovasi untuk bertahan sesuai dengan perubahan dan permintaan pasar.

"Saat ini tantangan media mainstream dan media KW semakin terbuka, saya berharap PWI bisa menertibkan media KW tersebut," katanya.

PLT Bupati Cianjur Herman Suherman mengapresiasi PWI dan berharap momen hari pers Nasional yang diadakan di Cianjur bisa mengangkat potensi pariwisata dan hal lainnya.

"Hari ini jurnalis dari berbagai wilayah di Jabar berkumpul di Cianjur, tentu mempunyai cerita dan tulisan untuk dibawa ke daerah masing-masing, saya berharap hari pers ini bisa membawa potensi wisata Cianjur ke daerah lainnya," katanya.

Baca juga: Perdagangan Orang Terhadap TKW Diduga Masih Marak Terjadi, SBMI Indramayu Minta Calo Nakal Dihukum