Sadis, Gara-gara Chip Game Online, Siswa SMP Dibunuh, Gagal Pakai Racun, Dijerat dan Ditenggelamkan
Seorang siswa SMP dibunuh secara sadis dengan gunakan racun namun gagal kemudian korban dijerat lehernya dan ditenggelamkan di parit
Kemudian kedua pelaku mengeksekusi korban.
Pelaku menjerat leher ARR menggunakan sarung hingga tewas.
Kedua pelaku lalu membuang mayat korban ke parit.
Baca juga: Ratusan Makam Pasien Covid-19 Dibongkar, Harusnya Tidak Boleh, Tunggu 2 Tahun, Ini Alasannya
Bahkan, saat di parit juga mereka sempat menginjak jenazah korban agar tenggelam atau tidak terlihat di permukaan.
Jenazah ARR ditemukan mengambang di parit Dusun Karang Ploso oleh warga.
Dari sana, petugas melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap kedua pelaku.
Tersangka Hanafi ditangkap di Buduran, sementara Bayu Krisna berhasil diringkus di tempat persembunyiannya di Magetan. Beberapa barang bukti disita petugas dalam perkara ini di antaranya Daihatsu Granmax L 9791 W warna hitam, sebuah ponsel, sepeda motor honda Beat bernopol W 3185 WV, dan sarung.
Para pelaku dijerat dengan pasal pembunuhan berencana dan tindak pidana kekerasan terhadap anak sebagaimana Pasal 80 Ayat 3 UU RI nomor 35 tahun 2014 Tentang Perubahan atas UU RI No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak atau Pasal 340 KUHP Subs Pasal 339 KUHP Subs pasal 338 KUHP.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswa SMP Dibunuh di Dalam Mobil Setelah Percobaan Racun di Minuman Gagal, Ini Kronologinya",
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-game-online-mobile-legends.jpg)