VIDEO Hari Raya Nyepi Dimanfaatkan Oleh Warga Untuk Berlibur ke Kebun Binatang Bandung
Libur akhir pekan yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi dimanfaatkan oleh warga untuk berlibur, salah satunya ke Bandung Zoological Garden.
Penulis: Gani Kurniawan | Editor: yudix
TRIBUNJABAR.ID, KOTA BANDUNG - Gani Kurniawan
Pengunjung mengisi liburan di Kebun Binatang Bandung atau, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu (14/3/2021).
Libur akhir pekan yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi dimanfaatkan oleh warga untuk berlibur, salah satunya ke Bandung Zoological Garden.
Kunjungan wisatawan ke kebun binatang yang berada di pusat Kota Bandung itu mengalami lonjakan berarti dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
TRIBUNJABAR.ID, KOTA BANDUNG - Bandung Zoological Garden atau Kebon Binatang (Bonbin) Bandung akhirnya membebaskan para wisatawan untuk berkunjung tanpa kewajiban menyertakan surat keterangan telah mengikuti rapid test antigen dengan hasil negatif.
Marketing Communication Bandung Zoo, Sulhan Syafi'i, menegaskan hal tersebut, Rabu (23/12). Ia mengatakan, tingginya biaya yang diperlukan untuk menjalani rapid test menjadi alasan utama.
"Untuk saat ini kami mohon maaf sekali belum bisa berlakukan aturan tersebut (wajib rapid test antigen) bagi wisatawan yang berkunjung," ujar Sulhan saat dihubungi Tribun melalui telepon.
Baca juga: Inilah Syarat Masuk ke Kota Bandung Saat Libur Akhir Tahun, Harus Tunjukkan Hasil Rapid Test Antigen
Baca juga: Pemkot Bandung akan Gelar Rapid Test Antigen ke Pengunjung Mall, Hotel, hingga Restoran
"Apalagi selama ini dominasi kunjungan wisatawan yang datang ke sini saat momen liburan, 60 persennya merupakan pengunjung dari luar Kota Bandung, sedangkan wisawatan dari dalam Kota Bandung jarang," katanya.
Kewajiban wisatawan untuk menunjukkan surat keterangan hasil rapid test antigen saat berkunjung ke tempat-tempat wisata di Kota Bandung diberlakukan seiring turunnya surat edaran Pemkot Bandung, Senin lalu.
Dalam Surat Edaran Nomor 440/SE.149-Bag.Huk tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya Natal 2020, Tahun Baru 2021 dan Pelarangan Perayaan Tahun Baru serta Pencegahan Kerumunan Massa, disebutkan surat keterangan negatif hasil rapid test antigen itu berlaku selama tiga hari sejak pemeriksaan.
Setelah lewat tiga hari, para wisatawan harus kembali menjalani pemeriksaan jika hendak melanjutkan wisatanya di Kota Bandung.
Aturan ini juga sejalan dengan aturan yang diberlakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat.
Sulhan mengatakan, meski peraturan yang mewajibkan semua wisatawan mengikuti rapid test ini langkah yang bagus untuk meminimalisasi penyebaran kasus Covid-19, mereka keberatan jika khal itu diterapkan di objek wisata.
"Biaya rapid test antigen itu tidak murah, Rp 170 ribu hingga 225 ribu per alat tes, sementara harga tiket Bandung Zoo yang baru kami naikkan hanya Rp 50 ribu," kata Sulhan.
"Kalau dua kondisi ini diterapkan di kami dan dibebankan kepada calon pengunjung, yaitu tarif tiket dan rapid test antigen, maka yang terjadi semakin jarang pengunjung yang datang karena biaya yang harus dikeluarkan sangat besar," ucapnya.
Untuk meminimalisasi potensi penyebaran Covid-19 di Bandung Zoo, kata Sulhan, pihaknya telah menerapkan beberapa langkah, yaitu dengan memperketat pengawasan terhadap penerapan disiplin protokol kesehatan bagi setiap pengunjung di seluruh wilayah bonbin yang liasnya mencapai 14 hektare itu.
Petugas akan memastikan pengunjung mencuci tangan dengan sabun dan mengecek suhu tubuh pengunjung sejak di pintu masuk.
Baca juga: Disiapkan 1.000 Rapid Test Antigen, Ini Delapan Titik Pemeriksaan di Tol Cipali dan Cipularang
Petugas juga mengawasipengunjung agar konsisten menggunakan masker sejak datang hingga keluar dari pintu Bandung Zoo.
"Kami minta semua karyawan untuk aktif mengawasi dan mengingatkan kepada semua pengunjung untuk memastikan dijalankannya protokol kesehatan secara baik dan benar."
"Bahkan kami pun akan menugaskan petugas khusus yang akan berpatroli melakukan pengawasan di seluruh wilayah Bandung Zoo," ujar Sulhan.
Dibantu Pemkot
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung memastikan akan berusaha membantu tempat wisata yang tidak sanggup menggelar rapid test antigen karena keterbatasan anggaran seperti Bonbin Bandung.
Kepala Disbudpar Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari, mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung.
"Saya juga baru saja menandatangani surat permohonan bantuan ke Pemprov Jabar, dalam hal ini Disparbud Jawa Barat. Bukan saja untuk bantuan petugas kesehatan, tapi juga bantuan penyediaan fasilitas alat tes rapid antigen," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (23/12).
Kenny mengatakan, permohonan bantuan ini kemungkinan besar dapat dipenuhi oleh Pemprov Jabar.
Sebab, berdasarkan informasi yang diperolehnya, Disparbud Jabar memiliki alokasi ketersediaan alat tes rapid antigen hingga 20 ribu unit, yang siap di distribusikan kepada kabupaten/kota di Jabar yang membutuhkannya.
"Jadi nanti Kebon Binatang Bandung termasuk menjadi titik yang difasilitasi bantuan rapid test antigen oleh Pemprov Jabar dan Dinkes Kota Bandung," ucapnya.
Disinggung mengenai jumlah bantuan alat tes rapid antigen yang diajukan oleh Disbudpar Kota Bandung, Kenny menuturkan, bantuan tersebut telah dibagi sesuai kuota oleh Pemprov Jabar untuk kebutuhan 27 kabupaten/kota.
Kota Bandung akan menerima sekitar 1300-an bantuan alat tes Rapid Antigen.
Kenny menambahkan, apabila ada tempat wisata yang mengalami kondisi seperti yang di alami Kebon Binatang Bandung, bisa segera berkoordinasi dengan Disparbud Kota Bandung.
Dengan demikian, kata Kenny, mereka dapat secepatnya kembali berkoordinasi dengan Dinkes Kota Bandung dan Pemprov Jabar untuk menyediakan kebutuhan tersebut.
"Kalau ada yang enggak sanggup lagi, koordinasi saja dengan kami (Disbudpar Kota Bandung) agar nanti kami arahkan petugas dari Dinkes Kota Bandung maupun Pemprov Jawa Barat untuk melakukan tes rapid antigen di sana."
"Kami berharap, saat ada petugas rapid test antigen datang, jangan ditolak," ujarnya. (cipta permana)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul VIDEO Hari Raya Nyepi Dimanfaatkan Oleh Warga Untuk Berlibur ke Kebun Binatang Bandung, https://jabar.tribunnews.com/2021/03/15/video-hari-raya-nyepi-dimanfaatkan-oleh-warga-untuk-berlibur-ke-kebun-binatang-bandung.
Penulis: Gani Kurniawan
Editor: Siti Fatimah
Video Editor: Wahyudi Utomo