Fakta Baru Kecelakaan Maut di Wado, Polisi Periksa 18 Saksi, Berikut Hasil Pemeriksaannya
Sebanyak 18 orang saksi sudah diperiksa polisi untuk mencari penyebab kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana di Jalan Raya Wado-Malangbong
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sebanyak 18 orang saksi sudah diperiksa polisi untuk mencari penyebab kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.
Seperti diketahui, dari pemeriksaan 18 saksi tersebut polisi mendapat titik terang bahwa penyebab kecelakaan tersebut karena sistem pengereman pada ban sebelah kanan bagian belakang.
Hal itu diperkuat dengan keterangan ahli dari Agen Tunggal Pemilik Merk (ATPM) dan petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang yang turut memeriksa kelaikan kendaraan bus tersebut.
Baca juga: Pemkot Bandung Berikan Ijin Gelaran Konser Musik, Tapi Ada Syaratnya, Ini Kata Wali Kota Bandung
"Sejauh ini sudah 18 saksi yang diperiksa," ujar Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Eryda Kusumah saat ditemui di Unit Lakalantas Polres Sumedang, Senin (15/3/2021).
Meski sudah ada 18 orang saksi yang sudah diperiksa, pihaknya juga bakal memeriksa saksi lain, yakni penumpang selamat yang hingga saat ini kondisinya belum stabil.
Baca juga: Ngaku Alergi Jarum Suntik, Wartawan di Sukabumi Ini Sampai Gigit Baju Saat Disuntik Vaksin Covid-19
"Namun, kita juga masih menunggu adanya saksi lain yang belum stabil yang masih kita mintai keterangan," katanya
Dari 18 orang saksi tersebut, kata Eryda, di antaranya penumpang selamat, saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan sejumlah saksi ahli.
Baca juga: Gara-gara Meraba Ibu Muda Saat Tidur, Seorang Pria Mesum Dipenjara, Tisu Jadi Bukti
"Termasuk dari Perusahan Otobus (PO) juga kita mintai keterangan, berikut dengan kru-nya," ucap Eryda.
Diberitakan sebelumnya, khusus untuk pemeriksaan kelaikan bus, pihaknya sudah melibatkan saksi ahli dan hasilnya ditemukan ada gagalnya fungsi pengereman dalam kecelakaan tersebut.
"Saya ulangi, ada gagalnya fungsi pengereman pada ban sebelah kanan bagian belakang. Untuk ban-ban yang lain berfungsi dengan baik," ujarnya.