Superball
Stefano Pioli: AC Milan Perlu Perbaiki Hal Ini Jika Ingin Raih Scudetto
AC Milan dianggap perlu memperbaiki catatan kandang mereka di Liga Italia jika masih ingin meraih scudetto musim ini.
TRIBUNJABAR.ID - AC Milan dianggap perlu memperbaiki catatan kandang mereka di Liga Italia jika masih ingin meraih scudetto musim ini.
AC Milan musim ini memang kurang mengesankan ketika melakoni pertandingan kandang di Liga Italia.
Dari 13 laga di kandang, Rossoneri sudah kalah tiga kali, imbang empat kali, dan meraih delapan kemenangan.
Baca juga: AC Milan vs Napoli Live RCTI - Pioli Andalkan Franck Kessie di Tengah dan Rafael Leao di Depan
Baca juga: Ronaldo Berniat Hengkang ke Klub Ini, Dikritik Sebagai Biang Kegagalan Juventus di Liga Champions
Mereka baru mengemas 22 poin dari partai kandang sejauh ini.
Poin ini jauh dari Inter Milan, tim yang memiliki catatan home terbaik di Serie A (34 poin).
Namun, ketika berlaga di kandang lawan, AC Milan justru mampu meraup 34 poin dari 13 laga, hasil dari 11 kemenangan, satu imbang, dan sekali kalah.
Jumlah poin itu sekaligus menjadikan AC Milan sebagai tim dengan rekor tandang terbaik di Serie A sejauh ini.
Secara klasemen keseluruhan, AC Milan saat ini berada di peringkat kedua dengan koleksi 56 poin dari 26 pertandingan.

Il Diavolo Rosso terpaut enam angka dari rival sekotanya, Inter Milan, yang masih nyaman duduk di puncak klasemen.
Jarak enam poin masih bisa dikejar AC Milan karena musim ini masih menyisakan sekitar selusin pertandingan lagi.
Namun, jika ingin jalan menuju scudetto mereka mulus, AC Milan dinilai perlu memperbaiki catatan kandang di Liga Italia.
Pendapat itu keluar dari mulut pelatih mereka sendiri, Stefano Pioli.
“Jika ingin mencapai puncak, kami perlu meningkatkan hasil kandang kami," ucap Pioli, seperti dikutip dari Football Italia.
"Masih ada dua belas pertandingan tersisa. Kami tidak bisa menghitung atau memutuskan mana yang lebih baik," Pioli menambahkan.
"Kami hanya harus berpikir untuk memenangkan lebih banyak pertandingan dari sini," tutur pelatih berusia 55 tahun itu.