Mengenal Megathrust, Zonanya Sudah Ada di Indonesia Sejak Jutaan Tahun Lalu, di Daerah Mana Saja?
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, Sabtu (7/4/2018), mengatakan, megathrust bisa diartikan sesuai de
TRIBUNJABAR.ID - Apa itu megathrust? Istilah yang disampaikan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan.
Gempa Megathrust kemudian ramai dibahas di lini massa media sosial.
Luhut Pandjaitan sendiri membahas gempa megathurst dalam Rapat Koordinasi Nasional Peanganan Bencana (Rakornas BP) secara virtual, Kamis (4/3/2021).
"Kita ini takut megathrust. Megathrust yang bisa terjadi di pantai barat Sumatera, pantai selatan Jawa," kata Luhut.
Luhut sendiri mengatakan, di mana, kapan, dan bagaimana gempa tersebut mengguncang tidak diketahui.
Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud gempa megathurst?
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, Sabtu (7/4/2018), mengatakan, megathrust bisa diartikan sesuai dengan kata penyusunnya.
"Thrust" merujuk pada salah satu mekanisme gerak lempeng yang menimbulkan gempa dan memicu tsunami, yaitu gerak sesar naik.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2021, Bagikan ke Orang Terdekat via Chat WhatsApp
Dengan demikian, megathrust bisa diartikan gerak sesar naik yang besar.
Daryono menjelaskan, mekanisme gempa megathrust bisa terjadi di pertemuan lempeng benua.
Dalam geologi tektonik, wilayah pertemuan dua lempeng disebut zona subduksi.
Sementara zona megathrust terbentuk ketika lempeng samudra bergerak ke bawah menghunjam lempeng benua dan menimbulkan gempa bumi.
"Zona subduksi ini diasumsikan sebagai sebuah zona 'patahan naik yang besar' atau populer disebut zona megathrust," kata Daryono.
Dalam hal ini, lempeng samudra yang menunjam ke bawah lempeng benua membentuk medan tegangan (stress) pada bidang kontak antar lempeng yang kemudian dapat bergeser secara tiba-tiba memicu gempa.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2021, Bagikan ke Orang Terdekat via Chat WhatsApp
"Jika terjadi gempa, maka bagian lempeng benua yang berada di atas lempeng samudra bergerak terdorong naik (thrusting)," terangnya.