Gempa Bumi Terkini

Baru Saja Terjadi Gempa Bumi di Bone Bolango Berkekuatan Magnitudo 4,9, Kota Ini Rasakan Getaran

Baru saja terjadi gempa bumi di Bone Bolango, Gorontalo, Sabtu (13/3/2021) malam. Gempa yang terjadi pada pukul 21.29 WIB tersebut berkekuatan M 4,9.

Penulis: Giri | Editor: Giri
Twitter @infoBMKG
Shake map gempa bumi yang terjadi di Bone Belango, Gorontalo, Sabtu (13/3/2021), dalam unggahan Twitter @infoBMKG. 

TRIBUNJABAR.ID - Baru saja terjadi gempa bumi di Bone Bolango, Gorontalo, Sabtu (13/3/2021) malam.

Gempa yang terjadi pada pukul 21.29 WIB tersebut berkekuatan magnitudo 4,9.

Lokasi gempa berada di koordinat 0,13 LS-123,34 BT.

Pusat gempa berada di laut, 77 kilometer tenggara Bone Bolango.

Getaran gempa yang berada di kedalaman 138 kilometer dirasakan di Kota Gorontalo pada MMI II.

Baca juga: Rumah Terisolasi Tembok Belum Ada Solusi, Mediasi Deadlock karena Harga Kompensasi Rp 150 Juta

Baca juga: KPI Minta Masyarakat Boikot Acara TV Seperti Lamaran Atta Halilintar-Aurel Hermansyah, Ada Apa?

Berikut unggahan akun resmi BMKG, @infoBMKG:

Arti skala MMI

Apa itu skala MMI gempa bumi? Seperti diketahui, dalam peristiwa gempa bumi, kita mengenal beberapa istilah tertentu, satu di antaranya adalah MMI.

MMI adalah singkatan dari Modified Mercalli Intensity.

Di laman bmkg.go.id, Skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi yang diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.

Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

Oleh itu skala Mercalli adalah sangat subjektif dan kurang tepat dibanding dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain.

Baca juga: Kerap Terjadi Belakangan Ini, Ternyata Ini Gempa Bumi yang Paling Merusak

Oleh karena itu, saat ini penggunaan Skala Richter lebih luas digunakan untuk untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Tetapi skala Mercalli yang dimodifikasi, pada tahun 1931 oleh ahli seismologi Harry Wood dan Frank Neumann masih sering digunakan terutama apabila tidak terdapat peralatan seismometer yang dapat mengukur kekuatan gempa bumi di tempat kejadian.

I MMI: Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved