Kecelakaan Maut di Sumedang
Butuh Waktu 5 Jam, Bus Maut yang Telan 29 Korban Jiwa di Sumedang Berhasil Dievakuasi dari Jurang
Setelah berupaya selama lima jam, petugas akhirnya bisa mengevakuasi bus yang masuk ke jurang di Wado. Tercatat 29 orang tewas dalam kecelakaan itu.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bus pariwisata yang terjun ke jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang berhasil dievakuasi, Kamis (11/3/2021) malam.
Seperti diketahui, bus pariwisata Sri Padma dengan nomor polisi T 7591 TB mengalami kecelakaan maut yang menelan 29 korban jiwa.
Korban merupakan rombongan dari SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang.
Baca juga: Gempa Terkini, Baru Saja Mengguncang Jayawijaya Papua Magnitudo 5,6, Ini Daerah yang Rasakan Lindu
Baca juga: Pemain yang Dinanti-nanti Persib dan Bobotoh Akhirnya Datang Juga, Langsung Ikut Latihan
Bus terjun ke jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, mengatakan, badan bus tersebut dievakuasi sejak pukul 19.30 WIB dan selesai pada pukul 00.30 WIB atau membutuhkan waktu selama lima jam.
"Proses evakuasi mobil bus dengan menggunakan satu unit mobil derek dan dua unit alat berat crane," ujar Eko melalui pesan singkat, Jumat (12/3/2021).
Bus tersebut, kata Eko, mengalami rusak berat sehingga, selain fokus evakuasi, petugas juga harus membersihkan sisa-sisa material dari badan bus yang sudah hancur.
"Setelah mobil bus diangkat ke jalan dilakukan penyisiran kembali oleh tim evakuasi di bagian dalam badan bus dan sekitar TKP," katanya.
Dari hasil penyisiran tersebut, kata Eko, tidak ditemukan lagi adanya korban jiwa, sehingga total korban jiwa akibat kecelakaan tersebut tetap 65 orang dengan rincian 29 meninggal dunia dan 36 mengalami luka-luka.
Eko mengatakan, setelah bus dan puing-puingnya berhasil dievakuasi, selanjutnya dibawa ke pool Bus Bhineka yang berlokasi di seberang Kodim Sumedang dengan menggunakan mobil derek.
"Kegiatan evakuasi selesai pukul 00.30 WIB, situasi berjalan aman dan lancar," ucap Eko.
Sementara untuk tindakan yang dilakukan, kata Eko, anggota Polres Sumedang, Polsek Wado bersama Koramil Wado mengamankan proses evakuasi bus di sekitar TKP.
"Melakukan penyisiran di dalam badan bus dan sekitar TKP dan melaporkan kejadian kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut ke pimpinan," katanya.
Baca juga: Curahan Hati Aurel Jelang Pernikahannya dengan Atta Halilintar, Bersyukur Ada 2 Sosok Istimewa Ini
Baca juga: Daerah-daerah yang Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Waspadai Hujan Lebat & Hujan Es
kecelakaan maut di Sumedang
kecelakaan maut
Wado
Kabupaten Sumedang
SMP IT Al Muawanah
AKBP Eko Prasetyo Robbyanto
bus pariwisata
VIDEO-Polisi Ungkap Faktor Kelalaian Dalam Kasus Kecelakaan Bus Maut di Tanjakan Cae Wado |
![]() |
---|
Sopir Bus yang Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Dinilai Lalai Karena Tak Hiraukan Keluhan Penumpang |
![]() |
---|
Ada FAKTA TERBARU Terkait Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang Polisi Sebut Ada Faktor Kelalaian |
![]() |
---|
Polisi Bidik Tersangka Baru Kecelakaan Maut di Sumedang, Pihak PO Bus Diduga Lalai |
![]() |
---|
Satu Korban Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Wado Meninggal Dunia di RSUD, Total Korban Jadi 30 Orang |
![]() |
---|