Kecelakaan Maut di Sumedang
Sopir Bus Sebut Rem Blong, 2 Anak Selamat Setelah Terpental ke Belakang tapi 26 Orang Tewas
Korban selamat menceritakan bahwa bus sebelum masuk jurang, tercium bau kampas rem yang terbakar.
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kecelakaan maut Bus Sri Padma Kencana masuk jurang di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Rabu (10/3/2021) menewaskan setidaknya 26 orang.
Hingga pagi ini korban tewas kecelakaan maut di Suedang sudah 26 orang sementara 35 orang selamat dan 1 masih dievakuasi dan belum diketahui kondisinya
Bus yang mengangkut rombongan dari SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang ini dari perjalanan pulang dari ziarah di Pamijahan, Tasikmalaya.
Baca juga: Fakta Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang, Hampir Setengah Penumpang Tewas, Ini Kata Saksi Mata
Baca juga: Detik-detik Bus Masuk Jurang di Sumedang Diungkap Korban Selamat, Ini Kesaksiannya
Termasuk dalam daftar korban tewas adalah sopir dan 2 kernet bus.
Korban selamat menceritakan bahwa bus sebelum masuk jurang, tercium bau kampas rem yang terbakar.
Seorang penumpang bahkan sempat meminta sopir bus berhenti dan memeriksanya.
Sopir bus yang juga tewas menyebut kalau rem bus blong.
"Sopir bilang remnya blong," ujar Mimin Mintarsih seperti dikutip TribunJabar.id dari Kompas.
Mimin Mintarsih adalah korban selamat yang duduk di baris kedua belakang sopir.
Mimin juga menceritakan kalau bus sempat oleng sebelum masuk jurang, diduga. sopir bus berusaha mengurangi kecepatan.
Ia mengungkapkan, sesaat sebelum kejadian, 59 penumpang bus yang terdiri dari siswa SMP IT Muaawanah, orangtua, pendamping, dan guru serempak mengucapkan takbir.
"Semua orang teriak Allahhu akbar, takbir," ujar Mimin.
Akibat kecelakaan itu, Mimin terjepit jok di dalam bus.
Sedangkan kedua anaknya terpental ke belakang.
Namun, Mimin bisa menyelamatkan diri dan merangkak mencari anaknya, lalu keluar dari bus.
"Saya terjepit jok, saya merangkak cari anak saya dan keluar dari bus," ujar Mimin di rumahnya, Kamis (11/3/2021) dini hari.
"Alhamdulillah saya dan dua anak saya selamat."
Diberitakan sebelumnya, korban tewas akibat kecelakaan di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menjadi 27 orang hingga Kamis, pukul 02.18 WIB.
Sebagian besar korban tewas adalah penumpang yang terjepit badan bus.
.