Kecelakaan Maut di Sumedang
NGERINYA Kondisi Sesaat Kecelakaan Maut di Sumedang Terjadi, Korban Bergelimpangan hingga Tertindih
Mengingat hampir setengahnya penumpang jadi korban tewas, betapa ngerinya kondisi sesaat kecelakaan maut itu terjadi. Beberapa kesaksian korban
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID - Peristiwa kecelakaan maut di Sumedang yang melibatkan bus pariwisata kembali terjadi, Rabu (10/3/2021) malam.
Dalam kejadian naas bus pariwisata Sri Padma Kencana itu menelan banyak korban tewas.
Dilaporkan dari total 66 orang penumpang, 27 orang di antaranya korban tewas.
Para korban itu berasal kalangan mulai balita, remaja hingga dewasa.
Mengingat hampir setengahnya penumpang jadi korban tewas, betapa ngerinya kondisi sesaat kecelakaan maut itu terjadi.
Baca juga: DATA TERKINI Kecelakaan Maut di Sumedang, Korban Tewas Jadi 27, Penumpang Ada 66 Termasuk Balita
Seperti halnya dilaporkan dari kesaksian korban selamat dalam kecelakaan tersebut.
Mimin, warga Desa Paku Haji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang itu selamat dari kecelakaan maut tersebut.
Ia menjadi korban selamat bersama kedua anaknya yang berumur 2 dan 11 tahun.
Mimin menceritakan kondisi sesaat kecelakaan maut terjadi.
Awal mula bus oleng dan mencium kampas rem hingga akhirnya bus pariwisata itu masuk ke jurang.
Saat itu ia kebagian duduk di bagian depan jok kedua setelah sopir.
Suasana ketika kecelakaan terjadi, seluruh penumpang tak berdaya dan hanya bisa berteriak mengucap takbir.
"Semua orang teriak Allahhuakbar. Takbir," ujar Mimin sembari terisak menahan tangis.
Tak lama setelah bus pariwisata itu jatuh, Mimin langsung hampir tak sadarkan diri.
Ia terjepit jok, sementara kedua anaknya terpental ke belakang.
Setelah agar tersadar, ia langsung menyelamatkan diri dan mencari anaknya merangkak keluar dari kaca jendela.
Bus pariwisata itu masuk ke juarang dengan kondisi terbalik. Beberapa bagian badan bus terlihat rusak berat.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung, Supriyono mengatakan, posisi para korban bergelimpangan.
Menurut kesaksiannya kondisi sesaat kecelakaan, para korban kebanyakan terpental keluar body bus.
Baca juga: Kata-kata Sopir Sebelum Kecelakaan Maut di Sumedang, Korban Selamat Mencium Bau Hangit Kampas Rem
Baca juga: 30 Gambar-gambar Lucu Ucapan Selamat Isra Miraj 2021, Cocok Dipasang di Status WA hingga Facebook
Para korban kecelakaan maut bus pariwisata Sri Padma Kencana itu tersebar di sekitar lokasi kejadian.
Tak hanya itu, ada juga beberapa korban yang tewas tertindih body bus.
Kecelakaan maut semalam itu, kini telah ditangani dan masih dalam proses evakuasi.
Sesaat setelah kecelakaan para korban langsung dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Sumedang.
Petugas gabungan melakukan evakuasi bus yang mengalami kecelakaan dengan menggunakan alat berat.
Sebelumnya, rombongan dalam bus pariwisata ini melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.
Kemudian mereka pulang dari arah Tasikmalaya menuju Subang via Wado, Sumedang.
Naas, di perjalanan mereka mengalami kecelakaan maut berlokasi di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.
Kanit Laka Lantas Polres Sumedang, Iptu Adam Rohmat, menerima laporan kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu (10/3/2021) malam.
Foto-foto Kecelakaan Bus Pariwisata Sri Padma Kencana di Sumedang
Berikut ini TribunJabar.id himpun foto-foto bus pariwisata Sri Padma Kencana kecelakaan di Wado Sumedang.
Foto 1:
Berikut ini kondisi bus pariwisata ditemukan dalam keadaan terguling dan tersangkut di antara pohon di pinggir jurang.
Situasi di tempat kejadian gelap sehingga membutuhkan penerangan.
Namun terlihat lampu dari mobil bus pariwisata tersebut masih dalam keadaan menyala.

Baca juga: TEGA, Suami di Karawang Menunggu di Ruang Tamu Saat Istri Layani Pria Hidung Belang di Kamar
Baca juga: TERUNGKAP, Sudah Jatuh Tempo Teddy Minta Tambahan Waktu Kembalikan Aset Rizky Febian, Ini Alasannya
Foto 2:
Dari foto kedua ini terlihat jelas bus pariwisata tersebut dalam keadaan terbalik hingga terlihat dua pintu bagasi terbuka.
Sementara itu juga terlihat beberapa warga yang berusaha mengevakuasi korban.

Foto 3:

Foto 4:
Berikut ini foto proses evakuasi para korban yang dilakukan Tim SAR Bandung.

Foto 5:
Ketika melakukan proses evakuasi para korban Tim SAR Bandung sempat kesulitan karena kondisi malam hari dan lokasi berada di jurang. Sehingga Tim SAR membutuhkan bantuan penerangan.

Foto 6:
Berikut situasi dan kondisi bus pariwisata pada Kamis 11 Maret 2021 pagi hari.
Kondisi bus masih dalam proses evakuasi dan akan diangkut alat berat.

Baca juga: Gempa Bumi Terkini Kembali Terjadi di Sulawesi, Guncang Minsel, Sebelumnya di Konawe Selatan
Baca juga: Aep Bersih-bersih Lahan Kosong di Belakang Rumah, Cangkulnya Menyentuh Logam, Ternyata Granat