Pendaki Gunung di Jabar Diminta Koordinasi dengan Kantor SAR Bandung Sebelum Mendaki , Ini Alasannya
Para pendaki gunung di Jawa Barat diminta berkoordinasi dengan Kantor SAR Bandung sebelum melakukan pendakian, terutama saat musim hujan.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Para pendaki gunung di Jawa Barat diminta berkoordinasi dengan Kantor SAR Bandung sebelum melakukan pendakian, terutama saat musim hujan seperti saat ini.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, mengatakan, hal tersebut penting dilakukan karena saat ada kejadian yang tidak diinginkan, pihaknya bisa cepat melakukan pencarian dan pertolongan.
"Karena selama ini banyak dari mereka yang hanya naik saja (mendaki) dan tidak ada koordinasi. Begitu ada kejadian baru melapor ke kami," ujar Deden saat ditemui di kantornya, Rabu (10/3/2021).
Menurutnya, jika mereka tidak berkoordinasi sebelum mendaki, hal ini bisa menyulitkan petugas SAR dalam melakukan pencarian dan pertolongan, baik orang tersesat maupun kecelakaan di gunung.
"Kadang-kadang kita hanya disibukkan dengan hal seperti itu. Tetapi kalau sudah koordinasi dari awal, nantinya kami bisa memprotek," katanya.
Baca juga: SINOPSIS Ikatan Cinta 10 Maret 2021, Babak Baru Nino Tahu Nindi Anak Andin Adalah Reyna
Baca juga: KBM Tatap Muka di Jabar Dilaksanakan Juli, Disdik Ajukan 66.385 Dosis Vaksin untuk Tenaga Pendidik
Deden mengatakan, ketika pendaki berkoordinasi dan menunjukkan titik pendakian melalui peta, maka saat mereka tersesat atau disorientasi, pihaknya bisa mudah dalam melakukan pencarian.
"Karena nantinya, kami bisa melihat dari peta areal pencariannya saat mereka tersesat," ucap Deden.
Dalam melakukan pencarian dan pertolongan di gunung, pihaknya juga saat ini tengah melatih 49 orang dari Potensi SAR dengan Teknik Pertolongan di Gunung Hutan atau Jungle Rescue.
"Pelatihan itu untuk melaksanakan operasi SAR di gunung hutan seperti disorientasi, orang tersesat, dan orang yang masuk jurang saat melakukan ekspedisi," katanya.
Deden mengatakan, dalam pelatihan ini mulai dari pola, teknik, dan sistem pencariannya akan diajarkan kepada Potensi SAR supaya kemampuan mereka meningkat.
Baca juga: Persib Akan Main di Sleman di Piala Menpora, Robert Alberts Belum Tentukan Pemain yang Dibawa
"Karena memang, basic dari peserta juga kan bukan orang awam. Ada rekan-rekan dari Wanadri, TNI/Polri, Satpol PP yang kemungkinan mereka juga sudah punya dasar ilmu itu," ucap Deden. (*)