Gempa Bumi
Mengenal Sesar Garsela, Sesar Paling Aktif di Jawa Barat yang Picu Gempa Bandung dan Garut pada 2020
Berdasarkan catatan BMKG sejak 2008, Sesar Garsela merupakan sesar aktif bila dilihat dari kluster aktivitas kegempaan.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hermawan Aksan
Guncangan juga dirasakan di Ciparay, Majalaya, Baleendah, Soreang, dan Parompong dengan intensitas II MMI yang membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Menurut penjelasan Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, sesar Garsela merupakan salah satu struktur sesar yang paling aktif di Jawa Barat sehingga patut diwaspadai.
"Kewaspadaan terhadap adanya sesar aktif ini dinilai perlu menjadi perhatian semua pihak," ungkap Daryono dalam keterangan resminya.
Jalur Sesar Garsela adalah memanjang dari selatan Garut ke selatan Bandung.
Jika mengamati klaster gempa-gempa di garut selatan, tampak polanya berarah baratdaya–timurlaut.
Aktivitas gempa yang terjadi di zona ini dominan memiliki mekanisme sumber sesar geser (strike slip).
Gempa lain yang dipicu Sesar Garsela adalah Gempa Rancaekek dan Nagreg yang terjadi pada 18 Juli 2017.
Gempa tersebut memicu kerusakan. beberapa rumah di Kecamatan Ibun dan Kertasari juga mengalami kerusakan.
Kerusakan akibat gempa juga terjadi pada bangunan Control Room Kamojang 4 milik Pertamina Geothermal Energy.
Hingga saat ini, belum diketahui laju pergeseran sesarnya dan berapa magnitudo tertargetnya yang dapat dilepaskan oleh Sesar Garsela.
Karena itu, Sesar Garsela menjadi tantangan bagi para ahli geologi gempa dan geodesi untuk mengungkapnya.
Dr. Pepen Supendi adalah peneliti BMKG yang pertama kali mengkaji aktivitas Sesar Garsela dengan pendekatan geofisika dengan menggunakan data gempa produk jaringan sensor gempa InaTEWS.
Cara Menyelamatkan Diri dari Gempa
Dikutip dari laman bmkg.go.id, ini tips selamat dari gempa.
Sebelum Terjadi Gempa Bumi