Isra Miraj 1442 H

Isra Miraj Jadi Ejekan Kafir Qurais, Sahabat Nabi Muhammad SAW Bergelar As Shiddiq Langsung Percaya

Isra Miraj adalah perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa Yerusalem, Palestina, lalu dilanjutkan naik ke langit ketujuh.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TribunStyle.com Kolase/fingerspot.com
Ilustrasi sambut Isra Miraj. Isra Miraj adalah perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa Yerusalem, Palestina, lalu dilanjutkan naik ke langit ketujuh. 

Dalam sebuah catatan, ketika berada di Masjidil Haram setelah perjalanan Isra Miraj, Rasulullah hanya menceritakan soal Isra kepada orang-orang yang ada di masjid.

Namun ketika bersama Abu Bakar dan para sahabat, Rasulullah Muhammad SAW juga menceritakan Miraj dan apa yang dialaminya selama perjalanan, termasuk wahyu syariat salat wajib lima waktu.

"Salat ini adalah amalan pertama yang akan dihisap, jika salatnya baik maka semua amalannya baik," jelasnya.

Di dalam salat terkandung makna yang luas, tidak hanya sekadar ibadah ritual tapi juga cerminan kesolehan seseorang dalam kehidupan bermuamalah atau bermasyarakat.

Maka muncullah istilah, jika seseorang berusaha memeprbaiki salatnya, sesungguhnya dia sedang memperbaiki seluruh kehidupannya.(Tribunjabar.id/kisdiantoro)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved