Gempa Bumi
Kepercayaan Orang Bali, Gempa Miliki Arti Berbeda Tergantung Waktu, Ada yang Pertanda Kemakmuran
Ini rincian makna gempa menurut kepercayaan orang Bali sesuai waktu terjadinya peristiwa
Bhatara Guru mayoga. Dunia tak aman, orang bingung, menimbulkan keributan, banyak penyakit, krisis pangan.
SASIH KAULU (Februari):
Bhatara Parameswara mayoga. Rakyat berduka cita, negeri tidak aman, orang desa banyak bertengkar, banyak pindah tempat.
SASIH KASANGA (Maret):
Bhatari Uma mayoga. Banyak orang desa bertengkar, kesusahan, pemerintah ditentang.
Baca juga: Beberapa Wilayah di Indonesia Berpotensi Alami Gempa dan Tsunami, Ini Cara Ahli Menghitungnya
SASIH KADASA (April):
Bhatara Sangkara meyoga. Buah-buahan banyak, dunia tidak aman, banyak orang dikutuk orang tuanya, orang-orang besar bertentangan, orang banyak lupa dengan orang tuanya, banyak orang mati, banyak pengungsi.
SASIH DESTA (Mei):
Bhatara Shambu mayoga. Dunia rusak, dagang-dagang susah, ada sesuatu meletus, orang berduka cita, banyak hujan.
SASIH SADDHA (Juni):
Bhatara Anantaboga mayoga. Dunia ribut, tanaman tidak berhasil, jual-beli sepi, banyak penyakit, orang berduka cita.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terjadi pada Sasih Kasa, Gempa Dianggap Pertanda Baik bagi Orang Bali"