Gempa Bumi

Kepercayaan Orang Bali, Gempa Miliki Arti Berbeda Tergantung Waktu, Ada yang Pertanda Kemakmuran

Ini rincian makna gempa menurut kepercayaan orang Bali sesuai waktu terjadinya peristiwa

istimewa
gempa bumi (ilustrasi) 

Menurutnya, pada zaman dulu, orang rumah orang Bali berbahan kayu, sehingga tahan gempa.

"Dulu rumah masih berbahan kayu sehingga saat terjadi gempa masih bisa perpikir pertanda baik atau buruk.

Berbeda dengan sekarang rumah terbuat dari trmbok beton jadi harus tetap waspada," imbau Sugi Lanus.

Baca juga: KLB Demokrat Berujung Ricuh, Massa Pro KLB dan Kader Demokrat Saling Serang, Korban Berjatuhan

Adapun rincian makna gempa menurut kepercayaan orang Bali sesuai waktu terjadinya peristiwa:

SASIH KASA (Juli):

Pada sasih ini Bhatari Sri mayoga_. Dunia tentram, banyak orang berpindah tempat, banyak orang senang, ternak tak kurang makanan.

SASIH KETIGA (September):

Bhatara Wisnu mayoga. Bayak hujan, tanaman subur, orang desa banyak bertengkar, banyak bahaya.

SASIH KAPAT (Oktober):

Bhatara Brahma mayoga. Jarang hujan, dunia tak aman, orang desa bertengkar, menfitnah dan kecurigaan, pala gantung rusak, dan panas terik.

Baca juga: Intip Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini Sabtu 6 Maret 2021, Elsa dan Nino Mediasi, Al Semakin Khawatir

SASIH KALIMA (November):

Hyang Iswara mayoga. Pikiran orang bimbang, banyak orang sakit, banyak orang berbuat tidak baik, tidak tentram hatinya.

SASIH KANEM (Desember):

Bhatari Durga mayoga. Ramalannya banyak orang akan merasa susah, jatuh sakit dan tak tertolongkan, hasil bumi rusak, didesa banyak pencuri, banyak berpindah tempat.

SASIH KAPITU (Januar):

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved