Bocah 8 Tahun Diterkam Buaya Didepan Ayah dan Adiknya, Jasad Ditemukan Masih Utuh, Ini Kronologisnya

Bocah 8 tahun tewas diterkam buaya didepan ayah dan adiknya namun jasadnya tetap utuh saat ditemukan

Editor: Siti Fatimah
istimewa
Bocah 8 tahun tewas diterkam buaya didepan ayah dan adiknya namun jasadnya tetap utuh saat ditemukan di dalam perut buaya 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kasus buaya memangsa manusia kembali terjadi dan kali ini menimpa bocah usia 8 tahun di di Desa Muara Bengalon, Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur ditelan buaya, Rabu (3/3/2021).

Mirisnya, peristiwa tersebut terjadi di hadapan sang ayah dan adiknya.

Meski berupaya menolong sang anak yang digigit buaya tersebut, namun usahanya sang ayah sia-sia.

Anaknya tewas dimangsa hewan ganas tersebut.

Baca juga: Waduh, Warga Miskin di Bandung Bertambah 15 Ribu Kepala Keluarga, Pemkot Akan Lakukan Hal Ini

Berikut kronologi Bocah 8 tahun yang diterkam buaya di depan sang ayah dikutip dari TribunLampung.

Jenazah sang bocah ditemukan utuh dalam perut sang reptil.

Seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun di Desa Muara Bengalon, Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur ditelan buaya, Rabu (3/3/2021).

Mirisnya, kejadian tersebut terjadi di hadapan sang ayah.

Melihat anaknya diterkam, ayahnya sempat melompat dan berusaha menyelamatkan.

Tetapi upaya itu gagal.

Sempat hilang usai ditelan, esok harinya warga menangkap buaya tersebut dan menemukan jasad bocah itu dalam kondisi utuh di dalam perut buaya, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Sedang Live Facebook, Pedagang Tak Sengaja Rekam Pencuri Motor, Todongkan Senjata Api Revolver

Ayahnya sempat meloncat untuk menolong

Kepala Tim Rescue Pos SAR Kutai Timur Bongga Losong menjelaskan, mulanya korban bersama adik dan ayahnya memancing bersama di Sungai Tempakul, Desa Muara Bengalon, Bengalon, Kutai Timur pada Rabu (3/3/2021).

Korban yang berusia delapan tahun sempat berenang di sungai tersebut.

Tak disangka, seekor buaya datang dan menerkam bocah itu di hadapan ayah dan adiknya.

Menyaksikan putranya diterkam buaya, sang ayah pun meloncat ke sungai dan hendak menyelamatkan anaknya.

"Ayahnya sempat bantu tapi enggak bisa. Buaya bawa anak itu makin ke dalam (air)," kata dia.

Baca juga: Skenario Terburuk di Sisi Selatan Jawa Akibat Sunda Megathrust Bisa Timbulkan Gempa Menimpa Jakarta

Perut buaya dibelah, jasad bocah masih utuh

Kejadian itu lalu dilaporkan hingga pencarian pun dilakukan.

Warga dibantu oleh pawang memburu buaya tersebut.

Satu hari usai kejadian, buaya itu kemudian ditemukan 100 meter dari lokasi kejadian dan ditombak hingga melemah.

Betapa terkejutnya warga ketika perut buaya itu dibelah.

Jasad bocah delapan tahun tersebut ditemukan masih utuh.

Ia diduga ditelan bulat-bulat dan diseret ke dalam air.

"Setelah kita temukan buaya kita belah (perut) terus kita ambil anaknya (korban) bawa ke rumah duka. Buaya kita kubur," tutur dia.

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Ayahnya Berusaha Menyelamatkan, Bocah 8 Tahun Tewas Diterkam Buaya saat Mandi di Kali, 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved