Peringatan Tsunami Akibat Gempa Bumi di Lautan Pasifik Telah Dicabut, Warga Tetap Diminta Waspada

Peringatan tsunami akibat gempa bumi besar di Lautan Pasifik, Jumat (5/3/2021) pagi ini, telah dicabut.

Editor: Giri
istimewa
ILUSTRASI - Peringatan tsunami akibat gempa besar di Lautan Pasifik telah dicabut. 

TRIBUNJABAR.ID, WELLINGTON - Peringatan tsunami akibat gempa bumi besar di Lautan Pasifik, Jumat (5/3/2021) pagi ini, telah dicabut.

Pacific Tsunami Warning Centre (PTWC) telah mencabut peringatan tsunami akibat gempa kuat 7,2 magnitudo yang melanda lepas pantai timur North Island Selandia Baru itu.

Meski peringatan tsunami akibat gempa kuat 7,2 magnitudo telah dicabut oleh pihak yang berwenang di Wellington, warga setempat diminta untuk tetap waspada.

"Tidak ada lagi peringatan tsunami akibat gempa ini," kata PTWC melalui pernyataan.

Belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa, namun Badan Penanggulangan Bencana Nasional (NEMA) mengimbau masyarakat di sejumlah darah pesisir agar segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Otoritas pertahanan sipil setempat mengatakan, peringatan tsunami akan berlanjut selama beberapa jam.

Baca juga: Minuman Keras Tewaskan 4 Warga Karawang, Polisi Masih Mendalami Temuan 3 Merek Miras di Lokasi

Baca juga: Gempa Bumi Terjadi di Aceh Pagi Ini, Berkekuatan 4,9 Magnitudo, Ini Wilayah yang Rasakan Getaran

"Genangan pesisir (banjir di area daratan) diperkirakan terjadi di daerah Land and Marine yang terancam," kata NEMA melalui Twitter.

Kota utama yang terdekat dengan pusat gempa, Gisborne memiliki populasi sekitar 35.000 jiwa. Warga yang berada di dekat pantai Cape Runaway hingga Tolaga Bay diminta untuk mengungsi.

"Semoga di luar sana semuanya baik-baik saja - terutama di Pantai Timur yang akan merasakan guncangan kuat akibat gempa," kata Perdana Menteri Jacinda Ardern melalui Instagram.

Lebih dari 60 ribu orang di situs GeoNet melaporkan bahwa mereka merasakan gempa, dengan 282 orang menggambarkannya sebagai guncangan "dahsyat" dan 75 orang yang lain menyebutnya "ekstrem".

Gempa susulan masih tercatat di daerah tersebut.

Sebelumnya diberitakan, gempa besar mengguncang Lautan Pasifik dan berpotensi menimbulkan tsunami terjadi pagi ini.

Baca juga: Kronologi Anak Kandung Laporkan Ibu karena Warisan, Histeris dan Pingsan Saat Akan Diperiksa

Baca juga: Maling BH dan Celana Dalam Ibu Muda, Aksi Pemuda 18 Tahun Ini Terekam CCTV, Ternyata untuk Hal Ini

Gempa terkuat di dunia dalam dua tahun terakhir ini mengguncang Kepulauan Kermadec, Selandia Baru, dengan kekuatan  8,1 magnitudo

Peringatan tsunami dan perintah evakuasi yang meluas telah disampaikan untuk warga di sepanjang pantai Selandia Baru.

Gempa yang melanda Kepulauan Kermadec ini merupakan gempa terkuat yang pernah dirasakan dunia dalam hampir dua tahun terakhir.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved