9 Potensi Gempa yang Harus Diwaspadai pada 2021, Satu di Antaranya di Bandung Akibat Sesar Lembang

Ada sembilan potensi gempa bumi yang harus diwaspadai selama 2021. Satu di antaranya adalah di Bandung yang memiliki Sesar Lembang.

Editor: Giri
jurnal.unpad.ac.id
Gambaran patahan atau sesar di Jawa Barat, ada Sesar Lembang sampai Sesar Baribis 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Ada sembilan potensi gempa bumi yang harus diwaspadai selama 2021. Satu di antaranya adalah di Bandung yang memiliki Sesar Lembang.

Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut mengatakan, selain Sesar Lembang yang disebut-sebut sedang menyimpan kekuatan, delapan lainnya adalah Mentawai, Bengkulu-Lampung, Selat Sunda-Banten, Selatan Bali, Sulawesi Utara-Laut Maluku, Aceh, Sorong, dan Matano.

"Misalnya lempengan Bandung, Lembang itu patahannya sudah banyak yang cerita betapa itu bisa bahaya (kalau gempa) karena pergeseran itu. Padahal itu melewati Kota Bandung," ujar Luhut dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2021, secara daring, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Beda Skala Richter dan Skala Magnitudo, Ukuran Kekuatan Gempa Bumi yang Kita Ketahui Selama Ini

Baca juga: Daftar Gempa Bumi di Atas 7 SM di Indonesia, Gempa Pangandaran 2006 Timbulkan Tsunami 21 Meter

Dalam kesempatan itu, Luhut meminta agar kepala daerah-kepala daerah terutama di zona tersebut segera mengantisipasi potensi gempa bumi

Menurutnya perlu ada antisipasi dini untuk mengurangi dampak kerugian ekonomi serta korban jiwa.

Apalagi jika gempa tersebut diikuti oleh tsunami. 

Karenanya Luhut menilai perlu ada perkuatan pada sistem mitigasi gempa bumi dan tsunami.

Hal itu sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 93 tahun 2019 tentang Penguatan dan Pengembangan Sistem Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami.

"Saya mohon teman-teman para pimpinan daerah, gubernur, bupati, wali kota sampai kepada yang terbawah tolong dilihat Perpres ini. Karena saya ingat dulu konteks penyusunan ini karena pengalaman-pengalaman kita selama ini," kata Luhut.

Politikus Golkar itu juga meminta adanya sinergitas antara kementerian lembaga terkait dengan kepala daerah mengenai antisipasi dampak bencana alam. 

Sebab berdasarkan pengalaman Luhut, koordinasi atau sinergitas merupakan kelemahan di Indonesia. 

"Presiden juga sudah memberikan arahan untuk mewujudkan sinergi yang lebih intensif pemerintah pusat dengan seluruh kementerian lembaga. Ini yang penting karena pengalaman saya kelemahan kita di republik ini adalah koordinasi atau sinergi dalam bekerja," ucapnya.

Gempa bumi, belakangan ini memang sering terjadi di Indonesia.

Dua gempa bumi dengan kekuatan magnitudo di atas 5 sudah dua kali terjadi di Indonesia pada Maret 2021.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved