Wayang Golek

Wayang Jokowi Pernah Dibuat oleh Duyeh, Dia Pernah Juga Membuat Wayang Ahok dan Pejabat Lainnya

M Duyeh, maestro wayang golek ini tak hanya lihai membuat wayang golek yang biasa dimainkan oleh dalang, tapi juga membuat wayang Jokowi.

TRIBUN JABAR/Lutfi Ahmad Mauludin
M Duyeh, Maestro Wayang Golek Indonesia, dari Cibiru Wetan. Karyanya melanglang hingga ke Eropa. 

M Duyeh, maestro wayang golek ini tak hanya lihai membuat wayang golek yang biasa dimainkan oleh dalang, tapi juga membuat wayang Jokowi.

Dia memang lihai membuat wayang karakter, tidak hanya wayang Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, tapi wayang karakter lainnya.

Duyeh memaparkan, dirinya membuat wayang tergantung pesanan, bisa untuk dalang, hanya untuk pajangan, hingga wayang karakter.

"Tentu semuanya terdapat perbedaan harga, sebab memiliki tingkat kesulitan yang berbeda," ujar Duyeh saat ditemui di tempat pembuatan wayang di Cibiru, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jumat (26/2).

Duyeh mengaku, pejabat di Indonesia yang pernah dibuatkan wayang karakternya di antaranya adalah Joko Widodo, mantan gubernur DKI Basuki Cahya Purnama, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Pak Jokowi dan Pak Ahok, itu dibuakan saat beliau menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pak Ridwan Kamil juga pernah," kata Duyeh.

Namun, kata Duyeh, tokoh-tokoh tersebut, tak memesannya secara langsung kepada dirinya.

"Ada orang yang pesan ke sini, katanya untuk dikasihkan ke beliau," ucap dia.

Saat disinggung, para petinggi negara tersebut pernah singgah ke tampatnya berkarya, Duyeh, tersenyum dan berkata belum.

"Mudah-mudahan we nanti mah," ujarnya sambil tersenyum.

Duyeh mengaku, dalam membuat wayang bisa hingga 1.000 nama. Sebab memang Duyeh bukan hanya bisa membuat tapi memahami cerita pewayangannya.

"Yang biasa digunakan (dalang) paling ada sekitar 150 wayang, nantinya ada penambahan lagi, seperti karakter buta," katanya.

Duyeh mengaku, sangat kesal jika ada orang yang mengatakan wayang golek hampir punah.

Baca juga: Maestro Wayang Golek Indonesia, Karyanya Melanglang ke Eropa, Ada Wayang Berusia Ratusan Tahun

"Kalau hampir punah mau tenggelam, karya dan budaya urang ulah leungit (karya dan budayabkita jangan sampai hilang).

"Kudu gede hate ulah nepi ngelelep, sugan we ke depan mah jaya dei (harus berbesar hari jangan sampai menghilang, siapa tahu ke depan bisa berjaya lagi)," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved