Hendak Pulang Setelah Bermain di Dekat Rumah, Pemuda di Sukabumi Tewas Tersambar Petir
Korban sempat dibawa ke rumah sakit setelah mendapatkan pertolongan dari warga. Namun nahas nyawa korban tidak tertolong
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Duni Muldani (20), warga Kampung Babakanbaru, RT04/08 Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi meninggal dunia setelah tersambar petir di dekat rumahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Selasa (2/3/2021).
"Kami mengetahui adanya korban yang tersambar petir tersebut dari laporan sejumlah warga melalui media sosial," Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten, Daeng Sutisna, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Setelah mendapatkan informsi tersebut, lanjut dia, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan koordasi dengan pihak terkait untuk menangani peristiwa tersebut.
"Berdasarkan sejumlah keterangan saksi, korban tersambar petir ketika hendak pulang seusai setelah bermain kincir angin, yang berjarak sekitar 200 meter dari kediamannya," ucapnya.
Ia menyebutkan, korban sempat dibawa ke rumah sakit setelah mendapatkan pertolongan dari warga. Namun nahas nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia akibat luka sambaran petir di tubuhnya.
"Saat ini jenazah korban sudah diambil dari rumah sakit terdekat, dan akan segera dimakamkan oleh pihak keluarganya," ucapnya.
Baca juga: Rina Gunawan Meninggal, Ini Postingan Terakhir Istri Teddy Syah Itu di Medsos, Banjir Ucapan Duka
Baca juga: Tinggal di Wilayah Rawan Gempa Bumi, Apa yang Harus Kita Lakukan? Ini Bisa Dipersiapkan