DIPECAT Demokrat, Jhoni Allen Marbun BLAK-BLAKAN, Siapa Pengkudeta Sebenarnya sampai Partai Dinasti

Jhoni bersumpah SBY sama sekali tidak terlibat dalam mendirikan Partai Demokrat. Ia mengatakan saat itu Partai Demokrat didirikan oleh 99 orang.

Editor: Ravianto
Tribunnews.com
Jhoni Allen Marbun 

Jhoni bersumpah SBY sama sekali tidak terlibat dalam mendirikan Partai Demokrat.

Ia mengatakan saat itu Partai Demokrat didirikan oleh 99 orang di Jakarta, tanpa SBY, tahun 2001.

Menurut Jhoni, SBY baru bergabung setelah Demokrat lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2004.

Saat itu, SBY memasukkan almarhumah Ani Yudhoyono sebagai satu diantara Wakil Ketua Umum.

Sebagai informasi, Partai Demokrat didirikan pada 9 September 2001.

Sementara, SBY mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan era Megawati pada di tahun 2004.

"Fakta sejarah yang benar, bahwa Partai Demokrat diaktakan di notaris oleh 99 pendiri partai di Jakarta, kemudian gayung bersambut bermunculan, para pendiri Partai Demokrat di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia."

"Saya dan para pendiri beserta senior partai adalah pelaku sejarah Partai Demokrat."

"Saya menyatakan bahwa di dalamnya perjuangan para kader dari Sabang sampai Merauke bersusah payah, bekerja keras, tidak mengenal lelah dan waktu, untuk bekerja bersama-sama meloloskan Partai Demokrat pada verifikasi KPU sehingga menjadi peserta Pemilu 2004."

"Demi Tuhan saya bersaksi bahwa SBY tidak berkeringat sama sekali, apalagi berdarah-darah, sebagaimana pernyataannya di berbagai kesempatan."

"SBY bergabung dengan Partai Demokrat setelah lolos verifikasi KPU dengan memasukkan almarhumah Ibu Ani Yudhoyono sebagai salah satu wakil ketua umum dan hanya menyumbang uang seratus juta rupiah dalam bentuk empat travel check di Hotel Mirah, Bogor."

"Pak SBY setelah mundur dari kabinet Ibu Megawati, baru muncul dalam acara Partai Demokrat di Hotel Kinasih di Bogor, dimana saat itu saya ketua panitianya."

"Ini menegaskan bahwa SBY bukanlah pendiri Partai Demokrat," bebernya.

3. SBY pelaku kudeta sebenarnya

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum membacakan nota pembelaannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Jakarta, Kamis (18/9/2014). Anas diduga terlibat korupsi dalam proyek Hambalang, yang juga melibatkan mantan Menpora Andi Malarangeng. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum membacakan nota pembelaannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Jakarta, Kamis (18/9/2014). Anas diduga terlibat korupsi dalam proyek Hambalang, yang juga melibatkan mantan Menpora Andi Malarangeng. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) (TRIBUN/DANY PERMANA)

Menurut Jhoni, SBY adalah pelaku kudeta terhadap Partai Demokrat yang sebenarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved