Nelayan yang Tenggelam dan Hilang Saat Mencari Benur di Laut Pangandaran Belum Ditemukan
Nelayan yang hilang tenggelam di laut Pantai Timur Pangandaran masih belum ditemukan.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Nelayan yang hilang tenggelam di laut Pantai Timur Pangandaran masih belum ditemukan.
Diketahui sebelumnya, korban laka laut seorang nelayan bernama Dede Suratman (25) warga Dusun Ciokong RT 2/RW 2 Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran.
Saat tenggelam, korban sedang mencari benih lobster (Benur).
Dari pantauan Tribunjabar.id, hampir seharian tim SAR gabungan mencari korban laka laut, sampai diakhiri pencarian tersebut sekitar pukul 16.30 WIB. Dan akan dilanjutkan kembali hari besok, Selasa (2/03).
Baca juga: Partai Demokrat Munculkan 9 Nama untuk Pilgub Jabar 2024, Ada Cellica hingga Erwan Setiawan
Korpos Pangandaran, Edwin Purnama mengatakan, bahwa pencarian hari ini korban belum ditemukan. Pihaknya akan terus berupaya dengan lainnya untuk melanjutkan pencarian besok hari.
"Kami besok (2/3) akan lakukan penyisiran dengan cara menyebar dari batas dermaga sampai cagar alam," ujar Edwin saat ditemui Tribunjabar.id didepan kantor Polairud Pangandaran Polres Ciamis, Senin (1/3/2021).
Ia menjelaskan, jarak penyisiran dierkirakan sekitar 7 kilometer karena lokasi nelayan hilang juga tidak jauh dari bibir pantai sekitar 150 Meter ke posisi perahu miliknya.
"Penyisiran tidak hanya dilakukan dipermukaan laut saja, bahkan dari Balawista, SAR barakuda juga teman teman nelayan lainnya pun melakukan penyelaman," kata Edwin.
Baca juga: Kuras Tabungan dan Aset, Sekali Jalan Cuma Angkut 10 Penumpang, Pandemi Bikin PO Bus Merana
Ia menambahkan, pihaknya bersama tim lain berusaha semaksimal mungkin agar nelayan korban laka laut tersebut bisa segera di temukan.
"Kami menghimbau, untuk para nelayan lainnya agar selalu waspada, berhati hati saat melaut apalagi cuaca saat ini sedang buruk," ucapnya.