KABAR BAGUS untuk Warga Jabar, Jalan Tembus Sukabumi-Banjar Akan Segera Dibangun, Membentang 312 KM

rencananya Jalur Tengah Selatan Jabar akan membentang sepanjang 312 kilometer, dengan posisi membentang dari barat ke timur

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ravianto
Istimewa/jabarprov.go.id
Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama pemerintah kabupaten dan kota di kawasan selatan Jabar atau Jawa Barat tengah menyempurnakan rencana pembangunan Jalur Tengah Selatan Jawa Barat. 

Tidak usah menunggu selesai semuanya dikerjakan, kata Ferry, yang penting pembangunan ini dilakukan bertahap. Hal ini sama seperti pembangunan Jalur Pantai Selatan Jabar yang menghubungkan Sukabumi-Pangandaran, yang juga dibangun bertahap.

"Kalau sudah diakses oleh pemerintah pusat melalui Bappenas dan Kemenkomarves, ada kepastian bagi Provinsi Jabar bahwa APBN akan turun, ini yang paling penting. Poin pentingnya adalah konsen dan perhatian pemerintah pusat, kabupaten kota, dan provinsi di Jalur Tengah Selatan ini," katanya.

Ferry memperkirakan jalur ini akan dimulai dari Palabuhanratu di Kabupaten Sukabumi, kemudian menuju pertengahan Surade, menuju pertengahan Cidaun-Cianjur, kemudian melewati Ciwidey dan Pangalengan, dilanjutkan ke Cikajang dan selatan Tasikmalaya, kemudian ke Ciamis dan berdekatan dengan Kota Banjar.

"Jadi kecamatan yang dilaluinya memang bukan kecamatan yang selama ini kita ketahui ada jalurnya. Misalnya itu dari daerah Sukabumi atau daerah Cianjur, itu antara Cianjur dengan Cidaun, kemudian baru nyambung ke arah Ciwidey dan masuk ke wilayah Pangalengan, tapi bukan jalur yang ada sekarang, mungkin ada wilayah perkebunan dan sebagainya, dari Pangalengan nanti ke wilayah sekitar Cikajang, dari situ baru ke arah Tasikmalaya, masuk ke wilayah Kabupaten Pangandaran dan Ciamis, bukan jalur yang sudah ada," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memaparkan program strategis Rebana Metropolitan, Bandung Raya, sampai Jalur Tengah Selatan Jabar, di hadapan Menteri PPN/Bappenas RI.

Menurut Ridwan Kamil, Jabar selatan sudah mendapat atensi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan oleh karena perlu ada intervensi infrastruktur dari pemerintah pusat agar tidak melulu menjadi kawasan terbelakang. Program yang sedang dikebut Pemprov Jabar untuk mengatasi semua masalah di Jabar selatan adalah pengembangan wilayah tengah Jabar. 

“Oleh karena itu kami mohon pengembangan Jalur Tengah, pembangunan pelabuhan pariwisata dan food estate, mohon itu dijadikan prioritas,” katanya. (muhamad syarif abdussalam)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved