Tak Seperti Biasanya, Air Pantai Muara Citepus Palabuhanratu Berubah Jadi Keruh, Sudah Tiga Hari

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Tidak seperti biasanya air laut di Pantai Muara Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berwarna keruh, Sabtu (27/2/2021).

Pembina Balawista Kabupaten Sukabumi, Asep Edom mengatakan, air laut berubah menjadi keruh karena kiriman banjir dari sungai setelah diguyur hujan deras.

Tak hanya air laut yang keruh, terlihat sampah juga berserakan di pantai yang diduga kiriman dari sungai.

Baca juga: SIAPA Darmizal, Tokoh Senior Demokrat yang Dipecat Karena Diduga Terlibat Kudeta Partai

Baca juga: Profil dan Rekam Karier Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Kini Positif Covid-19, Tidak Alami Gejala

"Untuk saat ini sudah tiga hari air laut keruh, terutama karena ada banjir dari sungai, bukan hanya air, tapi ada sampah juga terbawa hanyut," ujarnya.

"Untuk di masa musim hujan sekarang menurut hitungan sebenarnya kalau bulan Maret itu sudah mulai berhenti, tapi masih ada hujan cukup deras di daerah Palabuhanratu," katanya.

Pihaknya juga rutin membersihkan sampah yang berserakan di pantai yang merupakan sampah kiriman dari aliran sungai yang masuk ke muara Citepus.

"Sampah ini, kan, sampah kiriman dari sungai, dikelola ataupun dibersihkan oleh rekan-rekan penjaga pantai, dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup), masyarakat, kami lakukan bersih-bersih sampah di area pantai, terutama di area wisata sampah berserakan banyak tidak disukai oleh wisatawan," ujarnya.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG, Sejumlah Daerah Berpotensi Gelombang Tinggi 6 Meter, Termasuk Selatan Jabar

Baca juga: BREAKING NEWS, Bupati Ciamis Sekeluarga dan Wakil Bupati Terpapapar Covid-19, Ini Kondisi Mereka