Ramadhan 1442 H

Jangan Sampai Keliru, Benarkah Tidurnya Orang yang Berpuasa itu Berpahala? Begini Penjelasannya

Seringkali kita mendengar pernyataan tidurnya orang yang berpuasa itu berpahala. Lantas, apakah benar tidurorang yang berpuasa itu berpahala? Berikut

Editor: Hilda Rubiah
Chad Baker/Jason Reed/Ryan McVay
Ilustrasi Tidur 

TRIBUNJABAR.ID - Seringkali kita mendengar pernyataan tidurnya orang yang berpuasa itu berpahala.

Akibat anggapan ini membuat orang sepanjang hari di saat puasa hanya tidur sehingga kurang produktif melakukan aktifitas.

Lantas, apakah benar tidurorang yang berpuasa itu berpahala ?

Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Siti kasiyati, S. Ag. M. Ag menjelaskan untuk menjawab hal ini, maka harus harus diingat kembali tujuan puasa.

Ia menjelaskan bahwa tujuan puasa adalah untuk mengharap pahala dengan meraih ridho Allah.

Baca juga: Doa-doa Menyambut Bulan Ramadhan 2021, Dibaca agar Berumur Panjang hingga Bertemu Bulan Puasa

Baca juga: Bagaimana Jika Lupa Jumlah Utang Puasa? Berikut Penjelasannya Hukum Membayar Utang Puasa Ramadhan

”Man shoma romadhona imanan wahtisaban ghufiro lahu maa taqoddama min dzanbih“

Artinya: "Barang siapa yang berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka semua dosanya yang lalu akan diampuni."

Dalam hadist tersebut dikatakan bahwa orang yang berpuasa jika puasa yang dilakukan tersebut penuh keikhlasan, maka dosanya akan diampuni.

Lantas bagaimana yang disebut dengan ikhlas?

Siti mengatakan, pada bulan Ramadhan sikap ikhlas bisa ditunjukkan dengan beribadah yang meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat.

"Kita memperbanyak dzikir, memperbanyak sedekah, memperbanyak qiyamu-lail," tutur Siti dalam program Tanya Ustaz Tribunnews.com.

Maka dari itu, lebih baik waktu yang dimiliki digunakan untuk hal yang bermanfaat dibanding tidur.

"Tidur itu boleh, tidurnya orang puasa katanya ibadah, tidurnya orang puasa ibadah itu kalau sekedar beristirahat," kata dia.

Ia menjelaskan, dalam surat al Mukminun disebutkan salah satu ciri orang yang beriman itu menghindari dari hal-hal yang tidak bermanfaat.

"Mending untuk membaca buku, membaca Al-Quran, atau aktivitas lain yang bermanfaat," lanjut dia.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved