Breaking News

Persib Bandung Siap Ikut Lelang Pengelolaan Stadion GBLA, Pengamat Sarankan Kolaborasi Saja

PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) siap mengikuti lelang pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang saat ini masih di bawah pemkot.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Giri
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert (tengah) memberikan arahan kepada pemain saat memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (11/8/2020). Persib akan ikut lelang pengelolaan GBLA. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) siap mengikuti lelang pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang saat ini masih di bawah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono, mengatakan, pihaknya siap mengikuti tahapan-tahapan penyerahan pengelolaan Stadion GBLA, termasuk mengikuti proses lelang.

"Ya apabila lelang di buka, kami akan ikut," ujar Teddy saat dihubungi Tribun, Kamis (25/2/2021).

Saat ditanya apa yang ditawarkan PT PBB kepada Pemkota Bandung agar bisa mengelola Stadion GBLA, Teddy belum bisa menjawab.

"Syaratnya saja kita belum tahu," katanya.

Namun dia memastikan, PT PBB sudah memiliki rancangan apabila dipercaya untuk mengelola stadion berkapasitas 38 ribu penonton itu.

Baca juga: Klaster Perkantoran Marak di Ciamis, ASN Diimbau Tidak Lakukan Perjalanan Keluar Daerah

Baca juga: Kata BCA Terkait Kasus Salah Transfer Sebesar Rp 51 Juta yang Berujung Penjara

Lebih baik kolaborasi

Pengamat sepak bola nasional Supriyono Prima berpendapat pengelolaan Stadion GBLA oleh Persib memiliki nilai plus dan minus.

"Plusnya, mungkin cashflow-nya bisa untuk merawat stadion. Kemudian juga pemakaiannya tidak murni hanya sebatas bola. Bisa musik dan segala macam," ujar Supriyono melalui sambungan telepon.

Sementara nilai minusnya, Persib harus menyiapkan anggaran besar untuk merawat stadion agar tetap baik.

Terutama rumput yang harus terus dirawat agar saat Persib bertanding kondisinya tetap prima.

Selain itu, Supriyono menyoroti letak Stadion GBLA yang berada di pinggiran Kota Bandung.

Hal ini harus diperhatikan karena masyarakat yang datang tidak sebanyak ketika berada di tengah Kota Bandung.

Baca juga: Tahun 2018 Bersaing Jadi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Lantik Gus Ipul Jadi Wali Kota Hari Ini

Baca juga: Cucu yang Masih SD Dipaksa Berhubungan Suami-Istri dengan Tetangga, sang Kakek Lihat Langsung

"Kalau sebenarnya di dalam kota kayak di Sidolig atau Lodaya itu traffic-nya kan kelihatan. Memungkinkan bisa buat kafe dan lain-lain seperti di Graha Persib," katanya.

Sementara di sekitar Stadion GBLA, Supriyono menilai tidak ada lalu lintas maupun pergerakan orang sebesar di Kota Bandung.

"Dilema memang. Ketika berani mengelola pun punya fokus untuk jangka panjang dalam artian event harus selalu ada," katanya.

Oleh karena itu, mantan pemain timnas era 90-an ini menyarankan agar Persib dan Pemkot Bandung berkolaborasi mengelola Stadion GBLA.

Menurutnya, hal itu menjadi yang paling ideal di tengah kondisi sepak bola Indonesia saat ini serta badai pandemi Covid-19.

"Pengelolaannya sharing. Intinya nanti bisa terpenuhi semua, masyarakat yang selama ini cuma pencinta bola bisa datang juga. Tapi ya kembali lagi pesan saya terutama rumput harus dijaga karena tidak murah untuk perawatan rumput," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved