Siapa Protagonis dan Antagonis di Ikatan Cinta, Pembunuhan Roy Berimbas pada Masa Depan Andin-Elsa
Sinetron Ikatan cinta disebut-sebut mendapat popularitas karena alur yang tidak biasa dari sinetron lainnya.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Giri
lihat foto
Penulis menggunakan protagonis untuk mengarahkan cerita ke depan.
Tujuan protagonis mencerminkan tujuan cerita secara keseluruhan, plot bergerak maju berdasarkan keputusan protagonis, dan alur karakter mereka adalah apa yang diikuti pembaca di sepanjang cerita.
Sementara dalam banyak narasi, protagonis identik dengan "orang baik".
Kata "protagonis" secara sederhana berasal dari kata Yunani Kuno yang berarti "orang yang memainkan peran pertama, aktor utama."
Protagonis dapat berupa karakter "baik" (yaitu penuh integritas moral) atau karakter "buruk" (yaitu kurang integritas moral).
Protagonis sering dianggap sebagai karakter "sudut pandang", karena pembaca mengikuti mereka dan eksploitasi mereka di sepanjang cerita.
Namun, penulis tidak selalu menceritakan kisah mereka melalui sudut pandang protagonis.
Mereka juga dapat menceritakan cerita melalui sudut pandang orang ketiga, atau melalui sudut pandang karakter pendukung.
Baca juga: Pemeran di Sinetron Buku Harian Seorang Istri Disuruh Ngegombal, Hana Saraswati Jadi Pemenangnya
Jenis Protagonis
Ada tiga tipe utama protagonis.
Jenis yang berbeda dapat merujuk pada satu orang atau sekelompok karakter yang memenuhi peran protagonis:
1. Seorang pahlawan
Protagonis heroik adalah “orang baik” dalam cerita.
Mereka mencoba untuk mewujudkan moral yang kuat dan membuat keputusan yang tepat untuk diri mereka sendiri dan karakter lainnya.
2. Antihero
