Perjuangan Suci Siswi Kelas 6 SD di Subang, Jualan Popcorn di Emperan Minimarket Demi Bantu Keluarga

Perjuangan seorang siswi SD di Subang berjualan popcorn agar bisa membantu keluarga dan membeli HP untuk belajar online.

Penulis: Irvan Maulana | Editor: taufik ismail
TribunJabar.id/Irvan Maulana
Suci, siswi kelas 6 SD di Subang yang berjualan popcorn agar bisa membeli HP untuk belajar online. 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Di kala kebanyakan teman seusianya bermain, tidak halnya dengan Suci.

Bocah kelas enam SD di Subang ini lebih banyak menghabiskan waktu untuk berjualan.

Saban hari ia berjualan popcorn.

Baca juga: Siapa Protagonis dan Antagonis di Ikatan Cinta, Pembunuhan Roy Berimbas pada Masa Depan Andin-Elsa

Baca juga: Cerita Fadly Akhirnya Bawakan Lagu Tanpa Batas Waktu, Jadi Booming dan Soundtrack Ikatan Cinta

Lokasinya di emperan sebuah minimarket di Jalan Pejuang 45, Subang.

Ini semua dilakukan Suci demi membantu perekonomian keluarga.

Ia juga ingin membeli HP, perangkat yang bisa digunakannya untuk belajar online di masa pandemi Covid-19.

Saat dijumpai Tribun Jabar, Rabu (24/2/2021) siang, Suci sedang mejajakan dagangannya.

Kehadiran Suci memancing perhatian beberapa pengunjung minimarket.

Tak jarang di antara para pengunjung membeli dagangan Suci dengan harga lebih, karena memberikan kelebihan kembalian untuk Suci.

Suci menjual popcorn tersebut dengan harga lima ribu rupiah per bungkusnya.

Ia mengungkapkan mulai berjualan semenjak kelas 3 SD untuk memenuhi kebutuhan peralatan belajar dan uang jajannya.

Diceritakan Suci, ia tinggal bersama sang nenek di Kelurahan Cigadung, Subang, tak jauh dari SDN Padasuka tempat Suci menuntut ilmu.

Sebelum pandemi Covid-19, ketika sekolah masih tatap muka, Suci berjualan sepulang sekolah, dan beberapa bungkus popcorn Suci bawa ke sekolah untuk dijual ketika jam istirahat.

Popcorn yang dijual Suci merupakan produk rumahan buatan sang nenek.

Setiap satu bungkus yang terjual, Suci dapat untung seribu rupiah.

"Ini belanja di pasar, nanti digoreng sama Nenek. Kalau di Nenek mah empat ribu buat Nenek belanja lagi, aku punya bati  (untung) seribu," ucap Suci.

Penghasilan Suci dari berjualan popcorn rata-rata mencapai Rp 20 ribu pe rharinya dengan kalkulasi hasil penjualan rata-rata 20 bungkus popcorn per hari.

"Sehari teh kalau ada yang ngasih mah kadang 100 ribu lebih, kadang 50 ribu lebih," ujarnya.

Ketika ditanya tentang kegiatan bekajar Suci menjawab, ia tetap sekolah meski tak punya HP.

"Aku datang ke sekolah ketemu guru, kalau teman-teman ya belajar di HP," kata Suci.

Ia mengaku meski belajar harus online ia tak merasa kesulitan karena lokasi rumah ke sekolah cukup dekat,

"Paling 10 menit ke sekolah, soalnya ini jualan teh mau beli HP buat belajar," ujarnya.

Suci sendiri belum tahu bagaimana cara menggunakan HP.

"Aku belum pernah punya, nanti mah kalau udah beli pasti bisa, kan, belajar dulu, nanti aku minta temen yang punya HP buat ngasih tahu cara make HP," kata Suci.

Kendati demikian, Suci tidak menganggap kondisinya saat ini serba kekurangan.

Suci justru bangga dengan apa yang dilakukannya.

"Aku mah seneng udah bisa cari uang meskipun cuma sepuluh ribu atau dua puluh ribu," ujarnya.(irvan maulana)

Baca juga: Kisah Suci, Siswi Kelas 6 SD Jualan Popcorn di Emper Minimarket, Demi Beli HP untuk Belajar Online

Baca juga: Raden Tri Bocah Subang, Meninggal Dunia Kecanduan Main Game Online Hape, Tangan Tak Bisa Digerakkan 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved