Raden Tri Bocah Subang, Meninggal Dunia Kecanduan Main Game Online Hape, Tangan Tak Bisa Digerakkan
Raden Tri Sakti meninggal dunia karena gangguan syaraf dan mengeluh sakit kepala. Dokter menduga terkena radiasi hape, karena kecanduan game online.
Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Bocah bernama Raden Tri Sakti meninggal dunia karena gangguan syaraf dan mengeluh sakit kepala.
Raden Tri Sakti (12), Warga Dusun Bangkuang, Desa Salam Jaya, Kecamatan Pabuaran, Subang, dikenal sangat suka bermain game online sehingga orang menyebutkanya kecanduan game online.
Dokter yang memeriksanya, menidagnosa Raden Tri Sakti meninggal dunia karena gangguan syaraf akibat radiasi hape atau smartphone.
Baca juga: DAFTAR HARGA HAPE Terbaru iPhone Februari 2021, iPhone 7 Plus 32GB Rp 5,7 Juta iPhone 8 64GB Berapa?
Baca juga: 2 Tahun Lalu, Nissa Sabyan Ucap Aku Padamu Pada Pria yang Suka Pergoki Tidur di Kelas, Bukan Ayus
Baca juga: Legenda Keuyeup Bodas Raksasa Alias Kepiting Putih dan Potensi Gempa Bumi di Waduk Jatigede
Baca juga: 5 Alasan Kenapa Ikatan Cinta Menjadi Sinetron Wajib Tonton Netizen Indonesia
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjabar.id melalui aparat desa setempat, almarhum Raden Tri Sakti kecanduan bermain game online, akibatnya setiap hari ia tak lepas dari smartphone.
Babinsa Desa Salam Jaya Sertu Sugeng mengatakan, korban sebelum meninggal Raden Tri Sakti sempat dirujuk ke RSU Siloam Purwakarta, "Menurut Keterangan dari pihak keluarga, almarhum di bawa berobat ke RSU Siloam Purwakarta bulan lalu, karena sering mengeluh sakit kepala," ujar Sertu Sugeng ketika dikonfirmasi Tribun melalui sambungan telepon, Rabu (24/2/2021).
Sugeng menuturkan berdasarkan hasil diagnosa dokter RSU Siloam, Raden Tri Sakti mengalami gangguan syaraf akibat radiasi, “Kata dokternya ada gangguan syaraf yang kemungkinan diakibatkan radiasi HP," katanya.
Sertu Sugeng menuturkan, Raden Tri Sakti sempat menjalani rawat inap selama dua pekan di rumah sakit tersebut.
"Katanya juga dirawat selama 16 hari, namun sama sekali tidak ada perubahan. Bahkan kaki dan tangannya tidak bisa digerakan sama sekali, akhirnya korban dibawa pulang,” tutur Sertu Sugeng.
Meski kondisi Raden Tri Sakti semakin parah, pihak keluarga terpaksa membawa pulang dan dilanjutkan dengan berobat jalan, "Mungkin karena tak kunjung membaik, makannya dibawa pulang, tapi tetap berobat jalan di RSU Siloam," lanjutnya.
Kendati demikian, meski sempat menjalani pengobatan rawat inap dan berobat jalan, kondisi Raden Tri Pambudi kian parah hingga meninggal dunia pada Selasa (23/2/2021).
"Almarhum sudah dikebumikan, namun bukan positif Covid-19, itu jelas karena gangguan syaraf," pungkas Sertu Sugeng.
Raden Tri Sakti meninggal dunia
Raden Tri Sakti
meninggal dunia
gangguan syaraf
sakit kepala
kecanduan game online
radiasi hape
smartphone
Subang
Jawa Barat
TribunJabar.id
RSU Siloam Purwakarta
Bahagianya Nathalie Holscher Dapat Kejutan Dibelikan Mobil Mewah, Sule Kesal Singgung Harga Diri |
![]() |
---|
Korupsi Dana BOS Rp 17 M, Lima Kepala SD di Kota Bogor, Satu Guru, dan Pengusaha Dibui |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Camat dan Sekcam di Subang Meninggal Dunia akibat Covid, Padahal Sudah Divaksin |
![]() |
---|
Istri yang Jadi Dalang Pembunuhan Suaminya Ditolak Kasasi-nya, Tetap Dihukum Mati |
![]() |
---|
Siapa Abah Popon Jagoan Kosen yang Diminta Ilmu Kebal oleh Terduga Teroris? Ini Kata Camat Cibadak |
![]() |
---|