Kisah 2 Anak Yatim yang Ditinggal Ibunya Nikah Lagi, Tinggal di Rumah Memprihatinkan dan Kini Ambruk

Dua anak yatim ini ditinggal pergi ibunya yang menikah lagi. Mereka tinggal di rumah yang kondisinya memprihatinkan. Rumah itu kini ambruk.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Priya Sulistiani (17) dan adiknya Naufal Naafy Ayyaasy (8) warga Desa Ujungaris, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Kamis (25/2/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kisah Priya Sulistiani (17) dan Naufal Naafy Ayyaasy (8) warga Desa Ujungaris, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu menyita perhatian masyarakat.

Pasalnya, kakak beradik yang merupakan anak yatim tersebut tinggal berdua saja di rumah peninggalan kakek neneknya yang kini ambruk.

Ayah mereka diketahui sudah meninggal sekitar dua tahun lalu.

Baca juga: Jual Psikotropika, Warung Susu di Karawang Digerebek Ormas, RIbuan Butir Obat Diamankan

Baca juga: Lima Kepala Daerah di Jabar Hasil Pilkada 2020 akan Dilantik di Gedung Merdeka Besok, Ini Daftarnya

Sedangkan sang ibu menikah dengan lelaki lain dan kemudian meninggalkan mereka berdua.

Priya Sulistiani mengatakan, terhitung sudah 6 bulan lamanya ia tinggal bersama sang adik sejak ditinggal ibu mereka.

"Kan, semenjak bapak meninggal dua tahun lalu, kemarin ibu nikah lagi, ikut suaminya," ujar dia saat ditemui Tribuncirebon.com di kediamannya, Kamis (25/2/2021).

Di usianya yang masih muda, Priya Sulistiani pun harus mengurus urusan rumah tangga sendirian.

Mulai dari membereskan rumah, mencuci baju, dan lain sebagainya.

Termasuk dalam mengurus adiknya yang masih duduk di kelas 2 SD.

"Kalau makan ikut sama bibi, alhamdulillah banyak yang peduli tetangga-tetangga juga," ujar Priya Sulistiani yang kini duduk di bangku kelas XII SMK.

Namun, sekarang ini, rumah yang mereka tinggali itu sudah tidak bisa ditempati lagi.

Rumah yang sudah memprihatinkan itu kini ambruk di bagian fondasi atas sebelah tengah dan belakang pada Sabtu (20/2/2021) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Keduanya pun sekarang menumpang di rumah paman dan bibi mereka yang masih satu tetangga.

"Karena sudah tua, bangunan lama, kayu-kayunya juga sudah pada keropos, terus ditambah efek hujan, akhirnya salah satu kayu penopangnya itu jatuh," ujar paman mereka, Dartim (47).

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved