Gempa Bumi

Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan Jika Kita Sedang di Gedung Tinggi dan Terjadi Gempa Bumi

Berikut lima hal yang harus dilakukan bila terjadi gempa dan posisi sedang berada di dalam gedung tinggi.

Editor: Yongky Yulius
Kompas.com/Ryana Aryadita
Ilustrasi - lima hal yang harus dilakukan bila terjadi gempa dan posisi sedang berada di dalam gedung tinggi. 

TRIBUNJABAR.ID -  Saat ini, gempa bumi tidak dapat diprediksi secara tepat akan terjadi kapan waktunya dan lokasinya di mana.

Banyak orang mengalami kejadian gempa bumi saat sedang berada di dalam rumah, di luar rumah, bahkan di dalam gedung.

Ketika mengalami kejadian saat sedang berada di dalam gedung, terlebih di tingkat atau lantai cukup tinggi, biasanya orang akan panik.

Memang merupakan hal yang alamiah bila panik ketika gempa dan posisi sedang berada di dalam gedung, terlebih di lantai atas atau cukup tinggi.

Baca juga: Baru Saja Terjadi, Gempa Bumi Magnitudo 4,2 di Kepulauan Tanimbar, Maluku, Begini Penjelasan BMKG

Namun, akan lebih baik bila tidak panik dan ikuti sejumlah langkah evakuasi ketika terjadi gempa dan posisi sedang berada di dalam gedung.

Berikut lima hal yang harus dilakukan bila terjadi gempa ketika kita berada di dalam gedung tinggi sebagaimana dikutip dari grid.id (bobo.id).

Sebetulnya, rasa panik dan kalut wajar saja bila muncul saat terjadi gempa, apalagi saat kita berada di tingkat atas sebuah gedung tinggi.

Namun, tindakan apakah yang harus kita lakukan setelahnya?

1. Tetap Tenang dan Tidak Panik

Menurut Kolonel (Mar) Bambang Suryo Aji, Direktur Operasi Basarnas (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan), hal utama yang penting adalah tidak panik alias tenang.

Rasa panik hanya akan membuat gaduh dan membuat kita tidak sigap mengambil keputusan.

2. Jauhi Dinding Kaca atau Lampu

Setelah itu, jauhilah dinding kaca atau lampu dan usahakan cari jalan keluar dari gedung sesuai jalur yang ditentukan atau diarahkan petugas.

3. Tidak Menggunakan Lift

Menggunakan lift saat terjadi gempa sangat berbahaya bagi keselamatan karena dalam kondisi kritis bisa terjadi kerusakan pada sistem lift dan akhirnya terjebak.

Agar lebih aman, kita sebaiknya menggunakan tangga darurat sesuai jalur evakuasi yang ditentukan petugas gedung.

Baca juga: Tanda-tanda Gempa Bumi dan Apa yang Harus Dilakukan Warga Setelah Gempa Terjadi

4. Utamakan Orang Difabel

Saat gempa terjadi, kita tidak diperbolehkan naik lift. Dengan begitu, orang-orang difabel atau berkebutuhan khusus akan kesulitan jika melewati tangga darurat.

Karena itu, orang difabel akan didahulukan karena mereka butuh bantuan.

5. Bersembunyi di Bawah Meja

Apabila situasi memaksa kita bertahan di dalam gedung, bersembunyilah di bawah meja atau perabotan yang kokoh sambil menunggu gempa berhenti.

Apabila kita tidak menemukan meja yang kokoh, lindungi wajah dan kepala dengan kedua tangan, serta mencari tiang utama di dalam gedung. (*)

Artikel ini telah tayang di Grid.id: https://kids.grid.id/read/472511905/gempa-bumi-melanda-indonesia-bagaimana-evakuasi-untuk-menyelamatkan-diri?page=all

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved