Gempa Bumi
Dianggap Memiliki Detektor Tersendiri, Kucing Punya Insting Deteksi Gempa? Berikut Kata Ahli
Seekor kucing dianggap memiliki detektor gempa tersendiri yang bisa sangat berguna, tetapi seberapa akurat itu?
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Masih ingatkan saat terjadi gempa di sejumlah daerah, disebut-sebut banyak hewan yang "turun gunung", kondisi ini dikaitkan bahwa hewan bisa merasakan akan terjadinya gempa.
Namun apa benar hewan bisa merasakan gempa?
Seperti kucing yang menjadi salah satu hewan yang peliharaan di rumah juga dapat mendeteksi gempa.
Baca juga: Berikut 5 Tanda Gempa Bumi, Ini Keanehan yang Terjadi Sebelum Terjadi Guncangan Gempa
Seperti apa tingkah laku kucing bila memang bisa mendeteksi akan datangnya gempa?
Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Kompas.Com.
Beberapa wilayah di Indonesia, yakni di Majene, Sulawesi Barat dan Bitung, Sulawesi Utara, baru saja dilanda bencana gempa bumi dengan kekuatan yang cukup dahsyat.
Gempa bumi sendiri menjadi peristiwa alam yang datangnya tidak bisa diprediksi dengan tepat, sehingga kerap membuat banyak orang kesulitan untuk segera menyelamatkan diri, apalagi saat berada di dalam bangunan.
Namun, ada banyak legenda urban di luar sana yang menyebutkan kalau kucing dapat memprediksi gempa bumi beberapa menit atau bahkan beberapa jam sebelum gempa benar-benar terjadi.
Baca juga: Gempa Bumi di Jepang Ternyata Picu Orang Bunuh Diri, Sudah 240 Orang Sejak Gempa Besar Fukushima
Seekor kucing dianggap memiliki detektor gempa tersendiri yang bisa sangat berguna, tetapi seberapa akurat itu?
Bisakah kucing merasakan gempa sebelum benar-benar terjadi? Mengenai beberapa pertanyaan tersebut, berikut ini beberapa hal tentang kemampuan kucing untuk merasakan gempa yang datang, dilansir dari Floopy Cats, Sabtu, (16/1/2021).
Apakah insting kucing dapat mendeteksi gempa bumi?
Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan Jika Gempa Bumi Terjadi dan Anda Sedang Mengendarai Mobil
Menurut Seismological Society of America (SSA), anggapan kucing mampu memprediksi gempa kurang tepat.
Meskipun ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa kucing sebenarnya sensitif terhadap gelombang seismik, tapi tidak mungkin untuk menggeneralisasi dan mengasumsikan bahwa kucing mana pun dapat tanggap terhadap gempa bumi.
Ada satu teori yang menyatakan bahwa kucing sensitif terhadap perubahan statis yang terjadi tepat sebelum gempa bumi.
Secara teoritis, begitu pula manusia, tetapi perasaan itu dapat dengan mudah disalahartikan sebagai sakit kepala atau ketidaknyamanan sederhana.
Baca juga: DOR, Polisi Tembak Mati Residivis Kasus Pencurian Motor di Kota Bandung, Beraksi di Sejumlah Tempat