VIDEO-Prospek Bisnis, Peternak Lebah di Kampung Madu Banjaranyar Mulai Kembangkan Lebah Trigona

Trigona biroi ini dinilai lebih unggul dibandikan lebah trigona lokal yang selama ini menjadi andalan para peternak lebah di Desa Banjaranyar

Penulis: Andri M Dani | Editor: Teguh Kurnia

“Dari segi harga, madu dari lebah trigona biroi ini jauh lebih mahal dibanding madu dari lebah trigona lokal Banjaranyar,” ungkap Ujang Hadi yang juga koordinator bidang pemasaran Kelompok Tani Hutan (KTH) Bina Lestari Desa Banjaranyar tersebut.

Sekedar contoh katanya harga madu lebah trigona biroi Rp 350.000/wadah, sementara harga madu lebah itima Rp 280.000/wadah dengan ukuran yang sama.

Namun panen madu lebah trigona biroi ini menurut Ujang hanya bisa dilakukan setiap 4 bulan sekali.

Sementara madu lebah trigona itama dapat dipanen sebulan sekali.

Meski sama-sama lebah tanpa sengat (stingless bee), stup lebah trigona biroi tidak bisa ditargetkan untuk wisata unik sedot madu langsung dari sarang lebah.

Karena, menurut Ujang, madu lebah trigona biroi langsung berbaur dengan propolisnya.

Baca juga: VIDEO-Ayus Sabyan Mengaku Khilaf, Minta Maaf Kepada Istri dan Teman-temannya di Sabyan Gambus

Sementara madu lebah trigona itama tertampung dalam wadah alami berupa pundi-pundi  berisi madu.

Yang dengan mudah bisa disedot langsung meski koloni lebahnya sedang beterbangan.

Dari 95 peternak lebah di Kampung Madu Banjaranyar yang rutin memproduksi madu, baru 6 KK yang sudah mengembangkan lebah triona jenis biroi tersebut.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Prospek Bisnis Menggiurkan, Peternak Lebah di Kampung Madu Banjaranyar Mulai Kembangkan Trigona

Penulis: Andri M Dani
Editor: Siti Fatimah
Video Editor: Edwin Tk

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved