UPDATE COVID-19 BANDUNG, Kasus Positif Corona Masih Tinggi Karena Banyak Warga Tak Disiplin Prokes
Sosialisasi dan edukasi terkait Covid-19 dihadiri perwakilan pendeta di 30 kecamatan di Kota Bandung.
Laporan Wartawan Tribun Jabar , Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kasus Covid-19 masih tinggi karena masih banyak masyarakat tidak melaksanakan protokol kesehatan.
"Orang berkerumun tidak memakai masker padahal covid menular melalui droplet atau cipratan air ludah, makanya kasus covid terus meningkat," ujar dr Jares C dari tim velox Badan Intelejen Nasional (BIN) di Gereja Pantekosta Jalan Kalipah Apo, Sabtu (21/2).
Jares mengingatkan agar masyarakat memakai masker yang benar dan standar kesehatan karena jika masker yang tidak standar tetap akan tertular covid.
Sosialisasi dan edukasi terkait Covid-19 dihadiri perwakilan pendeta di 30 kecamatan di Kota Bandung.
Sementara itu juru bicara Velox BIN Nandang mengatakan, tim nya setiap hari berkeliling ke tempat layanan publik untuk memberikan edukasi terkait covid 19.
"Selama edukasi dan penyuluhan ,tokoh masyarakat atau pun warga cukup antusias sehingga kami merasa optimis program tim Velox BIN efektif dalam mencegah penyebaran virus covid19," ujar Nandang.
Nandang berharap pendeta yang telah menerima sosialisasi agar disampaikan kembali ke jemaahnya.
Gereja yang berlokasi kawasan pertokoan dan keramaian mendapat penyemprotan desinfektan dan peserta mendapat, masker, vitanin, hand saniticer dan brosur.
Nandang mengatakan gereja jadi sasatan penyemprotan karena banyak dikunjungi jemaat.
"Tugas BIN memberikan pemahaman agar masyarakat paham bahwa covid harus dicegah dengan menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Gencarnya edukasi selama hampir setahun, Nandang mengaku banyak perubahan dari masyarakat minimal lokasi yang pernah dikunjungi warganya menjadi disiplin.(tiah sm)
