Gajinya Selama 31 Tahun Belum Dibayar Seluruhnya, Keluarga Carmi: yang Penting Sudah Kumpul Bersama

Carmi sendiri mengaku tak terlalu mempermasalahkan gajinya yang belum dibayar, karena selama bekerja pun mendapat perlakuan baik.

tribunjabar/ahmad imam baehaqi
Kesibukan Carmi PMI Asal Cirebon yang Hilang Kontak 31 Tahun, Setelah Kembali ke Keluarganya 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cirebon, Carmi (49), yang bekerja di Arab Saudi sempat hilang kontak selama 31 tahun.

Namun, keberadaan Carmi ditemukan KBRI Arab Saudi pada 28 Agustus 2019, dan baru bisa pulang ke Tanah Air pada April 2020.

Hal itu dikarenakan harus menunggu majikannya melunasi hutang gaji yang tidak dibayarkan selama 26 tahun.

Pasalnya, Carmi hanya menerima gaji dari mantan majikannya pada lima tahun pertama bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Kini, Carmi telah berkumpul kembali bersama keluarga besarnya di Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon.

Saat ditemui di kediamannya, Carmi mengakui hingga kini majikannya belum melunasi 100 persen gajinya selama bekerja.

"Kalau ditelepon, mantan majikan saya selalu bilang belum punya uang untuk melunasi hutangnya," kata Carmi kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (20/2/2021).

Baca juga: Lihat Tanda Ini, Warga Karaba Karawang Sudah Menduga Air akan Banjir akan Naik Lebih Tinggi

Carmi sendiri mengaku tak terlalu mempermasalahkannya, karena selama bekerja pun mendapat perlakuan baik.

Bahkan, ia sempat diajak menunaikan umrah empat kali oleh mantan majikannya selama bekerja di Arab Saudi.

Bahkan, saat Carmi hendak pulang ke Indonesia mantan majikannya harus menjual seluruh hewan ternak dan berhutang kepada saudaranya untuk membayar hutang gaji tersebut.

Adik Carmi, Rohaeti (40) juga mengaku tidak terlalu memikirkan mengenai gaji kakaknya yang belum dilunasi hingga kini.

"Yang penting sekarang kakak saya sudah berkumpul kembali bersama keluarga," ujar Rohaeti.

Bahkan, ayah Carmi, Ilyas (86) tak henti-hentinya bersyukur karena anak kesayangannya telah kembali ke pelukannya.

Baca juga: Link Streaming Nonton Sinetron Ikatan Malam Ini 20 Februari, Aldebaran Menyesal Gara-gara Hal Ini

Menurut dia, penantian panjang selama 31 tahun akhirnya membuahkan senyum kebahagiaan selesai setelah Carmi pulang ke tanah kelahirannya.

Ia mengakui saat Carmi belum diketahui keberadaannya banyak informasi yang menyebutkan bahwa anaknya telah meninggal dunia.

"Dari awal saya sangat yakin anak saya masih hidup, dan selalu berdoa agar Carmi bisa pulang. Alhamdulillah terkabul," kata Ilyas.

Baca juga: VIDEO-Menhub RI Budi Karya Sumadi Dorong PT DI Terus Berinovasi dan Produksi Pesawat Amfibi

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved