Meski Ribuan Hektar Sawah Terdampak, Kadis DKP3 Majalengka Sebut Tak Akan Ada Krisis Pangan

Meski, ribuan hektar terdampak dari bencana banjir, pihaknya memastikan tidak akan terjadi kekurangan beras atau yang sifatnya ketahanan pangan.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Penampakan area pesawahan di Kecamatan Jatitujuh terendam banjir akibat hujan deras Minggu (17/1/2021) hingga Senin (18/1/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Majalengka, Iman Firmansyah menyebut Kabupaten Majalengka tidak akan mengalami krisis pangan.

Meski, ribuan hektar terdampak dari bencana banjir pada Minggu-Senin (7-8/2/2021) pekan lalu.

Sebab menurutnya, ribuan hektar sawah yang terdampak banjir tidak mengalami kerusakan parah.

"Jadi ada yang beberapa waktu lagi untuk panen, itu terdampak hanya beberapa saat dan kini sudah surut dan masih bisa untuk dipanen," ujar Iman kepada Tribuncirebon.com, Kamis (18/2/2021).

Ia menyebut, banjir yang terjadi merupakan banjir lewat.

Sehingga, tidak membutuhkan waktu lama untuk surut dan ribuan hektar masih bisa melanjutkan proses tanam dan panennya.

"Kalau melihat dari situasi yang ada tidak mungkin terjadi krisis pangan, karena tadi ada dua hal, yang terkena musibah banjir ada yang gagal panen dan gagal tanam,"

"Karena banjir yang terjadi ini, merupakan banjir lewat," lanjutnya.

Baca juga: VIral Lucunya Warganet Salfok pada Kalung Hadiah dari Aldebaran di Ikatan CInta, Disebut Mirip Ini

Oleh karena itu, pihaknya memastikan tidak akan terjadi kekurangan beras atau yang sifatnya ketahanan pangan.

Peristiwa banjir yang terjadi pada awal bulan Februari 2021 kemarin, mengakibatkan 1.620 hektar sawah terdampak.

Terdampaknya ribuan sawah itu terjadi di wilayah Utara Majalengka yang mana beberapa sungai meluap.

Baca juga: Bank Indonesia Perkirakan Ekonomi Indonesia Tumbuh 4.3 - 5.3 Persen pada 2021

Baca juga: 18 Tahun Derita Kanker Payudara, Yati Tak Punya Biaya Berobat, Ditolak RSUD, BPJS Tak Aktif-aktif

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved