Lembah Dewata, Tempat Wisata Alam Bernuansa Bali di Lembang, Sejuk dan Menyegarkan
Udara sejuk khas pegunungan Lembang, danau tadah hujan yang membentang luas, serta beberapa ornamen
Penulis: Wildan Noviansah | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Wildan Noviansah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT – Udara sejuk khas pegunungan Lembang, danau tadah hujan yang membentang luas, serta beberapa ornamen yang kental akan unsur hindu Bali menghiasi suasana Lembah Dewata yang berlokasi di Jalan Raya Tangkubanparahu, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Lembah Dewata tempat wisata unik dengan padu padan unsur alam tropik dan kebudayan bali. Hal ini tercermin dari bangunan gerbang masuk yang berdiri kokoh menjulang setinggi kurang lebih 30 meter dan minuatur candi yang ada di dalamnya.
Salah seorang karyawan, Yunita Ayula Putri mengatakan, Lembah Dewata dibangun sekitar tiga tahun lalu, tepatnya pada awal tahun 2019.
Konsep yang diusung dibuat berbeda dengan tempat wisata lain agar menjadi daya tarik sendiri. Dan menjadi alternatif bagi orang yang mau merasakan sensasi Bali tanpa harus pergi ke Bali secara langsung.
Baca juga: Total Nilai Investasi yang Masuk ke Jabar Tahun 2020 Rp 120,4 Triliun, Tertinggi di Indonesia

“Kita konsep nya Bali gitu, soalnya kan di Bandung sendiri belum ada tuh yang mengusung konsep ini. Jadi si pemilik tempat ini merasa perlu untuk membuat suatu hal yang berbeda yang ingin merasakan sensasi Bali di Bandung,” katanya saat diwawancarai, Kamis (18/2/2021)
Tiket masuk yang harus dikeluarkan pun terbilang murah, yakni Rp 15.000 untuk weekday dan Rp 20.000 untuk weekend dengan jam operasional mulai dari pukul 08.00-15.00 WIB.
Di hamparan tanah luas , terdapat beberapa wahana seperti danau buatan, miniatur candi, bukit ilalang, labirin, wahana kereta api, sepeda air, sepeda listrik hingga berkuda. Yunita Beberapa wahana disediakan secara gratis namun beberapa lainnya dikenakan biaya.
”Untuk spot alam itu gratis, tapi untuk wahana permainan kita kenakan biaya. Seperti sepeda biasa harganya Rp 15.000 per satu jam, sepeda listrik Rp 25.000 per 15 menit, sepeda air Rp 45.000 per 30 menit, dan kereta api Rp 15.000 satu orang,” kata dia.
Baca juga: Tak Kuat Nanjak, Mobil Pelat B Terguling di Tanjakan Cisarakan Palabuhanratu, Ini Kondisi Penumpang
Bukan hanya itu, di Lembah Dewata sendiri terdapat wahana berkuda. Bagi yang mau berkuda, terdapat beberapa paket yang ditawarkan.
Diantaranya Paket Rute Pendek dengan sensasi berkuda selama 10 menit dan panjang lintasan 483 meter, Paket Keliling Danau dengan sensasi berkuda selama 15 menit mengelilingi danau sepanjang 717 meter.
Juga ada Paket Danau dan Bukit dengan sensasi berkuda selama 25 menit dan panjang lintasan 1.019 meter mengelilingi danau dan bukit.
Meskipun bersaing dengan banyaknya objek wisata di kawasan lembang dan sekitarnya, namun antusiasme pengunjung terbilang sangat baik setiap harinya. Dalam satu hari, pengunjung yang datang ke Lembah Dewata bisa mencapai 200 orang.
Baca juga: Komen Soal Ustaz Maaher, Novel Baswedan Dilaporkan ke Polisi, Pejabat KPK Irjen Karyoto Tidak Diam
Pengunjung pun tidak hanya berasal dari kawasan Bandung dan sekitarnya, tetapi banyak pengunjung yang datang dari luar kota seperti Jakarta, Bogor, Tasikmalaya, Bekasi, dan Tangerang.
Salah seorang pengunjung asal Tangerang, Ridwan mengatakan, dirinya sangat senang berkunjung ke tempat tersebut. Menurutnya, Dia merasakan sensasi yang berbeda karena konsep bali yang diusung Lembah Dewata.