Penanganan Virus Corona
Vaksinasi Covid-19 untuk Petugas Pelayanan Publik Ditarget Rampung Mei 2021
Tahap kedua dan ketiga Vaksinasi Covid-19 diperuntukkan bagi warga lanjut usia (lansia) dan petugas pelayanan publik.
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah segera melanjutkan program vaksinasi Covid-19 tahap kedua dan ketiga. Diketahui pada tahap pertama program vaksinasi diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dengan target sasaran sebanyak 1.468.764 orang dari total sasaran berjumlah 181.554.464 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut, tahap kedua dan ketiga itu diperuntukkan bagi warga lanjut usia (lansia) dan petugas pelayanan publik. Pelaksanaannya ditargetkan Kemenkes akan selesai pada bulan Mei 2021.
"Nantinya pendataan daftar penerima vaksin merunut data yang dimiliki BPJS Kesehatan, Dukcapil dan hasil koordinasi dari kementerian dan lembaga terkait," jelas Wiku dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Selasa (15/2/202) yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia.
Untuk urutan penerima vaksinasi, pemerintah akan menimbang jumlah kasus dan tingkat penularan, kesiapan kapasitas penyimpanan vaksin dan daerah yang telah mencapai target cakupan vaksinasi tenaga kesehatan.
Wiku kembali menegaskan, bahwa sejauh ini tidak ditemukan kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI) dalam program vaksinasi Covid-19.
Pemerintah, katanya, tidak akan memulai vaksinasi jika produk yang didistribusikan tidak aman. Vaksin Covid-19 sendiri saat ini sudah mengantongi emergency use of Authorization (EUA) dan sertifikat halal dari Majis Ulama Indonesia (MUI).
Baca juga: Target Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Tersisa 8 Bulan, Pembebasan Lahan Masih Jadi Kendala
Meski demikian, sebagai bentuk upaya antisipasi adanya KIPI, pemerintah telah membuat skema alur Kegiatan pelaporan dam pelacakan KIPI.
Dengan menetapkan kontak person dari setiap fasilitas kesehatan sebagai pusat informasi bagi para penerima vaksin.
Jika terdapat kejadian, fasilitas kesehatan akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penanganan untuk yang bersifat ringan hingga sedang.
Dan untuk kejadian yang bersifat serius akan dilaporkan berjenjang keatas kepada instansi kesehatan pada wilayah administratif diatasnya. Serta dilaporkan kepada serta Komite Ahli Indonesia yang terdiri dari pokja, atau lomda atau Komnas PP KIPI.
Baca juga: Sedang Bokek, Barcelona Bersedia Berikan Francisco Trincao ke AC Milan demi Pemain Ini
"Masyarakat juga dapat melihat format investigasi serta panduan penggunaan web keamanan dan vaksin di lampiran juknis Covid-19," kata Wiku
vaksinasi Covid-19
tenaga kesehatan
Prof Wiku Adisasmito
BPJS Kesehatan
Petugas Pelayanan Publik
TribunJabar.id
VIDEO-Puluhan Tenaga Kesehatan Lansia di Kota Sukabumi Mulai Diberikan Vaksinasi Covid-19 Tahap Satu |
![]() |
---|
Puluhan Tenaga Kesehatan Lansia di Kota Sukabumi Mulai Diberikan Vaksinasi Covid-19 Tahap Satu |
![]() |
---|
Bandung Terapkan PPKM Mikro, Pasien Positif Covid Menolak Diisolasi di Perumahan Kosong |
![]() |
---|
20 Pejabat Pemkot Sukabumi, Termasuk Wali Kota Achmad Fahmi, Segera Dapat Vaksin Dosis Kedua |
![]() |
---|
Perkembangan Covid Pekan Ini, Peningkatan Kesembuhan Pasien di Jabar Terbanyak Kedua di Indonesia |
![]() |
---|