Target Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Tersisa 8 Bulan, Pembebasan Lahan Masih Jadi Kendala

Target penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) hanya tersisa 8 bulan lagi

perkembangan pembangunan Tol Cisumdawu 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Target penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Tol Cisumdawu hanya tersisa 8 bulan lagi setelah ditargetkan harus selesai pada akhir tahun 2021 ini.

Namun, pembangunan tersebut masih terkendala masalah pembebasan lahan, sehingga upaya akselerasi percepatan pembangunan jalan tol itu hingga saat ini terus dilakukan.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI DKI Jakarta dan Jawa Barat, Ditjen Bina Marga, Hari Suko Setiono, mengatakan, dengan sisa waktu 8 bulan itu masih ada warga yang menolak pembayaran pembebasan lahan tersebut.

"Kendala masih lahan, kalau konstruksi secara teknis kita bisa lakukan percepatan," ujarnya saat ditemui di Gedung Negara, Sumedang, Rabu (17/2/2021).

Untuk menyelesaikan masalah pembebasan lahan tersebut, pihaknya akan menempuh dengan proses sesuai dengan aturan pengadaan lahan, sehingga jika tidak ada titik temu, masalah ini akan dibawa ke pengadilan.

Ia mengatakan, pembebasan lahan untuk di seksi I Cileunyi-Rancakalong tersisa 35 persen, seksi II Rancakalong-Sumedang, dan seksi III Sumedang Cimalaka tinggal 5 persen lagi.

Sedangkan untuk seksi IV Cimalaka-Legok, seksi V Legok-Ujung Jaya, dan seksi VI Ujung Jaya Dawuan, kata dia, masih tersisa sekitar 50 persen.

Baca juga: Taufik Hidayat Pamit dari Pendopo Indramayu, Jadi Bupati Indramayu Tersingkat, hanya 1 Minggu

"Targetnya bisa selesai akhir tahun, ini waktu kita sangat ketat, cuma 8 bulan lagi. Tapi kita akan berusaha semaksimal mungkin. Dari seksi I hingga seksi VI kita akan kebut dengan terobosan bagi lahan yang sudah siap bayar," kata Hari.

Terkait hal ini, kata dia, dana untuk pembebasan lahan tersebut sudah disiapkan dan sudah disetuji sehingga pihaknya meminta dukungan ke Pemkab Sumedang untuk melakukan percepatan.

"Kami meminta dukungan ke pak Bupati supaya bisa melakukan sosialisasi kepada warga, supaya kita bisa segera masuk ke pembangunan fisiknya," ucapnya.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, mengatakan, pihaknya akan membantu menyelesaikan masalah pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan Tol Cisumdawu ini.

Baca juga: Sosok Jennifer Jill Istri Ajun, Ditangkap karena Kasus Narkoba, Keluarganya Bukan Orang Sembarangan

"Ini proyek startegis nasional yakni Jalan Tol Cisumdawu yang panjangnya 62 kilometer di Sumedang. Jadi Sumedang berkepentingan untuk menyelesaikan agar tol terwujud, berarti perlu akselerasi. Terkait ada kendala, kami akan bantu semaksimal mungkin," kata Dony.

Dony mengatakan, untuk membantu terkait masalah pembebasan lahan itu, pihaknya sudah membentuk Satgas B untuk mendata tanaman dan bangunan.

"Kewenangan kami sudah hampir selesai, tinggal lahan di luar itu, dan kami akan bantu secepatnya dengan menurunkan camat dan kepala desa untuk mengedukasi warga, supaya bisa menerima pembangunan jalan tol ini dengan ketentuan yang ada," ucapnya.

Baca juga: VIDEO-Sosok Kapolsek Astana Anyar Bandung Kompol Yuni yang Positif Sabu, Dulu Berantas Narkoba

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved