Banjir di Indramayu
Puluhan Anak Muda Indramayu Jadi Relawan, Kembalikan Senyum Korban Banjir dengan Trauma Healing
Sejumlah pemuda di Indramayu berinisiatif terjun menjadi relawan untuk melakukan upaya trauma healing.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Banjir yang melanda Kabupaten Indramayu, selain menimbulkan kerugian materi, juga membuat trauma masyarakat.
Salah satu wilayah yang terdampak banjir di terparah adalah Desa Karangtumaritis, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu.
Ketinggian air di sana bahkan sempat mencapai tiga meter dan membuat ribuan jiwa mengungsi.
Baca juga: Kang Uu: Warga Kabupaten Bandung Paling Disiplin Jaga Jarak dan Pakai Masker
Baca juga: BPBD Jabar: Banjir dan Longsor Berpotensi Terjadi di Daerah-daerah Ini Dua Hari ke Depan
Baca juga: Cerita Uya Kuya, Nangis Tiap Hari Saat Melawan Covid-19, Merasa Antara Hidup dan Mati
Oleh karenanya, sejumlah relawan yang terdiri dari puluhan pemuda berinisiatif terjun menjadi relawan untuk melakukan upaya trauma healing.
Kegiatan ini sudah dilakukan secara rutin, mereka ingin mengembalikan senyum para korban banjir, khususnya anak-anak.
"Ide ini lahir dari member komunitas dan relawan untuk menghibur anak-anak korban banjir atas trauma yang mereka alami," ujar Koordinator Relawan, Muhammad Firashafiq (23), kepada Tribuncirebon.com di sela-sela kegiatan, Selasa (16/2/2021).
Muhammad Firashafiq mengatakan, mereka turut merasakan bagaimana trauma yang dialami masyarakat.
Tidak sedikit harta benda dan tempat tinggal mereka yang rusak akibat diterjang banjir.

Para relawan yang terdiri dari siswa SMA, mahasiswa, guru PAUD, tokoh pemuda, serta para remaja masjid itu pun merasa bersyukur dengan upaya tersebut.
Walau dilakukan seadanya, para korban banjir bisa sedikit mengembalikan senyum para korban banjir.
Dalam kegiatan itu ada lebih dari 60 anak-anak korban banjir yang mengikuti trauma healing. Mulai dari senam pagi, game anak, menggambar, dan mewarnai.
Selain itu, mereka membagikan bingkisan buku tulis, susu murni, serta cek kesehatan gratis kepada masyarakat.
"Semoga kehadiran kami bermanfaat di tengah kehidupan masyarakat Haurgeulis pada khususnya," ucapnya. (*)