BPBD Jabar: Banjir dan Longsor Berpotensi Terjadi di Daerah-daerah Ini Dua Hari ke Depan

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdan, meminta masyarakat, khususnya di Jawa Barat, agar waspada.

Hal ini berkaitan dengan prediksi puncak musim hujan yang masih terus berlangsung selama Februari 2021.

Dari data yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Stasiun Geofisika Kota Bandung, prakiraan cuaca berbasis dampak yang berlaku tanggal 16-17 Februari 2021 ini memiliki dampak banjir atau banjir bandang.

Baca juga: Aurel Hermansyah Positif Covid-19, Bagaimana dengan Atta Halilintar? Dia Pun Langsung Begini

Baca juga: Acaranya di Bogor Dihentikan Satgas Covid-19, Ini yang Dilakukan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

Potensi dampak berstatus waspada ini, pada 16 Februari 2021 berlaku untuk Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Indramayu, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Kuningan.

Pada 17 Februari 2021, daerah berpotensi waspada adalah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis.

Dengan kondisi tersebut, masyarakat yang tinggal di daerah berbukit diminta agar waspada pada peluang terjadinya tanah longsor.

Misalnya di wilayah Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Subang bagian selatan, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung wilayah selatan, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Sumedang.

Masyarakat lain yang perlu waspada adalah masyarakat di Indonesia bagian selatan karena ada potensi terjadinya gelombang hingga ketinggian empat meter di perairan selatan Jawa Barat mulai 15 Februari sampai 17 Februari 2021.

"Dengan adanya cuaca ekstrem ini, masyarakat diminta untuk selalu waspada jika hujan lebat terjadi. Hindari jalanan yang berpotensi longsor, hentikan perjalanan dan sebaiknya menepi dan berteduh untuk menghindari pohon tumbang atau jalanan licin. Pastikan juga saluran air di sekitar rumah lancar dan tidak tersumbat oleh sampah. Waspadai jika sungai mulai meluap," katanya melalui ponsel, Selasa (16/2).

Dani meminta juga agar BPBD kabupaten dan kota dapat menginformasikan peringatan dini tersebut kepada para pejabat daerah dan disebarkan lagi kepada masyarakat di daerah potensi bencana agar mereka memahami mitigasi bencana sehingga mereka tetap waspada namun tenang dengan adanya potensi bencana di daerah tempat tinggalnya. (*)