Pengalaman Horor Enjang, Sopir Avanza Tersesat di Hutan Gunung Putri, Dengar Suara Mirip Minta Ampun

Enjang Imron (48) tak menyangka, perjalanannya dari Cirebon ke Tasikmalaya bisa berujung menjadi tersesat di Hutan Gunung Putri.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: taufik ismail
Istimewa
Enjang Imron (48) tak menyangka, perjalanannya dari Cirebon ke Tasikmalaya bisa berujung menjadi tersesat di Hutan Gunung Putri. 

TRIBUNJABAR.ID - Enjang Imron (48) tak menyangka, perjalanannya dari Cirebon ke Tasikmalaya bisa berujung menjadi tersesat di hutan Gunung Putri, Desa Maniis, Kecamatan Cingambul, Majalengka, Jumat (12/2/2021) malam.

Baginya, pengalaman tersesat tersebut merupakan sebuah pengalaman horor.

Kala itu, pemilik bengkel mobil yang tinggal di Jalan Panunggal, Kampung Ciawi, Kelurahan/Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat ini hendak pulang ke Tasik setelah menengok keluarga dekat yang sakit di Cirebon.

Enjang tak sendirian, di dalam mobil rental Toyota Avanza yang dikendarainya, ada juga rombongan keluarganya.

Jadi, selain Enjang, penumpang mobil tersebut adalah Aen (60), warga Jalan Paseh; Engkoy (65), Makmur (80), dan Deuis (50) ketiganya warga Karikil, Kecamatan Mangkubumi; Ade (45) warga Jalan Letjen Ibrahim Adjie, dan Adel (4), putra bungsu Enjang.

Awalnya, mereka menunaikan Salat Magrib terlebih dahulu di sebuah masjid sebelum memasuki kawasan Jahim, Majalengka.

Setelah salat, mereka pun melanjutkan perjalanan.

Namun, bukannya melalui jalur utama via Kawali, Ciamis, Enjang justru sengaja memilih jalur alternatif via kawasan Jahim, Majalengka.

Ketika waktu mulai menunjukkan pukul 19.30 WIB, Enjang mulai tak enak hati.

Enjang Imron (48) bersama Adel (4), anak bungsunya, saat ditemui di rumahnya di Jalan Panunggal, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Senin (15/2/2021) sore.
Enjang Imron (48) bersama Adel (4), anak bungsunya, saat ditemui di rumahnya di Jalan Panunggal, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Senin (15/2/2021) sore. (TribunJabar.id/Firman Suryaman)

Tiba-tiba ia melihat ada kabut dan juga seperti ada jurang di depannya.

Sepengetahuannya, jalan tersebut merupakan jalan menuju Tasikmalaya.

Namun, melihat kondisi itu entah mengapa Enjang membelokkan mobilnya langsung ke arah kiri.

Padahal, ia sebenarnya bisa berhenti dulu melihat situasi.

Tak disangka, mobil yang dikendarai mulai memasuki jalan rusak setelah melaju sekitar 1 kilometer.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved