VIDEO Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Kedua, Bupati Sumedang: Tidak Sakit, Tidak Ada Gejala Apa Pun

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menjalani penyuntikan Vaksin Covid-19 tahap 2 di Puskesmas Situ, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jumat (12/2/2021).

Selain Bupati, Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan, Dandim 0610, Kapolres Sumedang, Ketua TP PKK, Sekda, Asisten Administrasi, Tokoh Agama, dan Detasemen Polisi Militer juga turut menjalani penyuntikan Vaksin tahap 2 tersebut.

Dony mengatakan, pada penyuntikan Vaksin Covid-19 ini pihaknya tetap tidak merasakan gejala apa pun sehingga pihaknya meminta agar masyarakat juga nantinya harus siap untuk disuntik vaksin.

Baca juga: Akibat Curah Hujan Tinggi, Dinding SD di Pangandaran Tertimpa Longsoran Tebing 4 Meter

Baca juga: Jangan Kaget Lihat Foto Wanita Cantik Ini, Dia Adalah Anjali, Anak Kecil di Film Kuch Kuch Hota Hai

"Hari ini penyuntikan vaksin tahap dua, Alhamdulillah lancar semuanya, kemudian tidak sakit, tidak ada gejala apa pun," ujarnya saat ditemui seusai penyuntikan vaksin di Puskesmas Situ, Sumedang.

Untuk penyuntikan vaksin kepada masyarakat, kata Dony, rencananya akan dilaksanakan pada Maret 2021 mendatang, sehingga masyarakat harus siap demi menekan penyebaran Virus Corona di Sumdang.

"Harus siap semuanya, ini cara kita untuk menekan penyebaran Covid-19 karena kita bisa memiliki kekebalan imun, sehingga bisa terhindar dari Covid-19," kata Dony.

Menurutnya, penyuntikan vaksin ini merupakan ikhtiar agar masayarat terhindar dari Virus Corona dan diharapkan pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.

"Ikhtiar ini harus maksimal lahir dan batin, termasuk dengan divaksin seperti sekarang," ucapnya.

Ppada penyuntikan vaksin tahap kedua ini, Komandan Resor Militer yang sebelumnya mengikuti penyuntikan tahap pertama tidak bisa melaksanakan sehingga proses penyuntikannya harus ditunda.

"Tadi sudah saya cek, yang jelas mungkin ada kendala karena memang kondisi tubuhnya tidak bisa disuntik vaksin sesuai standar kesehatan karena ada beberapa poin seperti akut atau tidaknya penyakit," kata Dony.

Selain itu, lanjut Dony, masalah tensi darah yang tinggi juga memang tidak diperbolehkan untuk menjalani penyuntikan vaksin Covid-19.