Vihara Dharma Rahayu, Vihara Tertua di Indramayu, Tetap Bertahan Meski Jemaat Semakin Minim

Vihara Dharma Rahayu merupakan vihara tertua yang ada di Kabupaten Indramayu.Vihara tersebut

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
tribunjabar/handika rahman
Vihara Dharma Rahayu, Vihara Tertua di Indramayu, Tetap Bertahan Meski Jemaat Semakin Minim 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Vihara Dharma Rahayu merupakan vihara tertua yang ada di Kabupaten Indramayu.

Vihara tersebut tepatnya berlokasi di Jalan Cimanuk, Kelurahan Lemahmekar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Viraha yang memiliki konco atau patung dewa An Tjeng Bio ini pun menjadi salah satu lokasi favorit para hunting foto saat berkunjung ke Kabupaten Indramayu.

Hal ini tidak terlepas dari sejarah panjang vihara yang berada di bantaran Sungai Cimanuk tersebut. 

Bentuk dari vihara ini pun masih sama seperti bangunan aslinya.

Jika Wisatawan di Sumedang Naik Saat Libur Imlek, Rapid Test Antigen akan Diwajibkan

Ketua Vihara Dharma Rahayu, Ingko mengatakan, Viraha Dharma Rahayu dibangun oleh Tn Poey Soen Kam pada tahun 1848.

"Kalau dahulu orang yang datang beribadah ke sini ramai," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (12/2/2021).

Namun, diceritakan Ingko, jumlah jemaat di Vihara Dharma Rahayu kini terus berkurang karena banyak yang pindah ke luar kota.

Saat ini, yang masih aktif beribadah diketahui hanya tersisa lima orang. 

Usia mereka pun sudah sepuh sekitar 60 tahun ke atas.

Hal ini lah yang membuat Perayaan Imlek tahun ini sepi, selain karena pandemi Covid-19.

Setiap perayaan Imlek pun, diakui Ingko, memang selalu sepi dari tahun ke tahun.

Pada tahun kemarin, perayaan Imlek hanya dihadiri oleh puluhan orang saja.

Puasa Rajab Mulai Besok, Ini Bacaan Niatnya, Pintu Neraka akan Ditutup bagi yang Berpuasa 7 Hari

Ia menceritakan, walau semakin minimnya orang yang beribadah. Akan tetapi, Vihara Dharma Rahayu tetap bertahan dari masa ke masa.

Masih banyak dari jamaat yang sekarang berada di luar kota tetap peduli terhadap vihara setempat dengan menyumbang sedekah untuk kegiatan agama.

Padahal mereka tidak aktif beribadah di sana.

Ia juga bersyukur dengan kepedulian tersebut sehingga kegiatan peribadahan di Vihara Dharma Rahayu bisa tetap digelar seperti di vihara lainnya.

Apalagi vihara setempat memiliki sejarah panjang dalam pembangunan Kabupaten Indramayu di masa lampau.

Di lokasi setempat, disampaikan Ingko, diketahui juga dahulunya menjadi pusat perdagangan di Kabupaten Indramayu.

Sehingga konco atau patung dewa An Tjeng Bio di Vihara Dharma Rahayu dijuluki juga sebagai dewa dagang.

"Makanya sangat disayangkan sekali kalau misal kegiatan ibadah di sini sampai berhenti," ucapnya.

Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini 12 Februari, Begini Kondisi Andin Setelah Aldebaran Jujur

Meski selalu sepi saat perayaan Imlek, disampaikan Ingko, suasana berbeda terlihat saat perayaan ulang tahun konco yang jatuh setiap tanggal 3 Meret.

Para jamaat yang berada di Semarang, Karawang, Cirebon, Bekasi, Palembang, Tegal berbondong-bondong ke Vihara Dharma Rahayu untuk memeriahkan ulang tahun konco.

"Kalau ulang tahun konco mereka pada datang, biasanya nanti tanggal 3 bulan Maret, tapi tahun ini tidak dilaksanakan karena Covid-19," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved