Pemprov Jabar Anggarkan Rp 560 Miliar untuk Perbaiki 31.500 Rutilahu pada Tahun 2021

Pemprov Jabar  menganggarkan Rp 560 miliar untuk memperbaiki 31.500 unit rumah tidak layak huni

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ichsan
Tribun Jabar/Ferri AM
Pemprov Jabar Anggarkan Rp 560 Miliar untuk Perbaiki 31.500 Rutilahu pada Tahun 2021 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemprov Jabar  menganggarkan Rp 560 miliar untuk memperbaiki 31.500 unit rumah tidak layak huni (rutilahu) sepanjang 2021 di 27 daerah di Jawa Barat.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Jabar, Boy Iman Nugraha, mengatakan Pemerintah Provinsi Jabar menargetkan perbaikan 100.000 rutilahu dari 2018 hingga 2023.

Hingga 2020, Pemerintah Provinsi Jabar sudah memperbaiki 30 ribu rutilahu.

Program perbaikan rutilahu merupakan komitmen Pemda Provinsi Jabar di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum untuk mewujudkan hunian yang sehat bagi masyarakat.

"Multiplier effect-nya diharapkan hunian sehat dapat meningkatkan derajat kesehatan penghuninya, meningkatkan produktivitasnya, pendapatannya, ekonominya, dan kesejahteraannya," kata Boy, Jumat (12/2/2021).

Begini Perayaan Imlek di Vihara Dharma Ramsi Kota Bandung di Tengah Pandemi Covid-19

Keluarga calon penerima manfaat program rutilahu merupakan hasil usulan desa/kelurahan melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) atau Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).

Usulan tersebut nantinya akan diverifikasi oleh pemerintah kabupaten/kota, serta terdaftar dalam Si Rampak Sekar (Sistem Perencanaan dan Penganggaran yang Terintegrasi antara Pemda Provinsi dengan Pemda Kabupaten/Kota se-Jabar dan Pemerintah Pusat).

"Syarat CPCL (Calon Penerima, Calon Lokasi) antara lain lahan milik sendiri, kategori MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), luas ruang yang mencukupi," tutur Boy.

Setiap keluarga penerima manfaat program rutilahu akan diberi bantuan senilai Rp 17,5 juta. Bantuan tersebut untuk material bangunan sebesar Rp 16,5 juta.

Sisanya untuk upah tenaga kerja dan administrasi. Semua keluarga penerima manfaat program rutilahu akan menerima bantuan dalam bentuk fisik atau material bahan bangunan.

Jika Wisatawan di Sumedang Naik Saat Libur Imlek, Rapid Test Antigen akan Diwajibkan

Boy menyatakan program rutilahu juga menjadi stimulus untuk memulihkan perekonomian. Sebab, perbaikan satu unit rutilahu akan menyerap tiga sampai empat pekerja. Jika dikalikan 31.5000 unit, maka akan ada penyerapan tenaga kerja sebanyak 125.000 pekerja.

"Dalam masa pandemi ini, pesan utama Gubernur Jabar, perbaikan rutilahu harus dapat menjadi stimulus pemulihan ekonomi lokal dengan cara menggunakan tenaga kerja setempat. Termasuk bahan baku yang digunakan," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved