Libur Imlek, Sebanyak 146.889 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Sebanyak 146.889 kendaraan tercatat meninggalkan Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek)
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 146.889 kendaraan tercatat meninggalkan Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek) pada libur imlek tahun ini.
PT Jasa Marga mencatat, 146.889 kendaraan itu merupakan jumlah kumulatif dari Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).
Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 11 persen jika dibandingkan lalin normal.
"Untuk distribusi lalin meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 75.383 kendaraan menuju arah Timur, 38.427 kendaraan menuju arah Barat dan 33.079 kendaraan menuju arah Selatan," ujar Heru, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/2/2021).
Baca juga: Isu Dukun Santet Memakan Korban, Nenek Pakoh Meninggal setelah Dihakimi Massa, Rumahnya Rata
Dari arah timur atau GT Cikampek Utama Satu, kata dia, total ada 38.391 kendaraan yang meninggalkan Jakarta. Menurutnya, jumlah ini ada kenaikan sebesar 30,6 persen dari lalin normal.
"GT Kalihurip Utama Satu, dengan jumlah 36.992 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik 32,9 persen dari lalin normal," katanya.
Kemudian dari arah barat, lalin meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 38.427 kendaraan. Menurutnya, jumlah tersebut turun 13,9 persen dari lalin normal.
"Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan atau lokal melalui GT Ciawi Satu Jalan Tol Jagorawi sebanyak 33.079 kendaraan, naik sebesar 8,7 persen dari lalin normal," ucapnya.
Baca juga: Sengketa Lahan Sari Ater, 3 Bulan Sudah 8 Kali Sidang, Siapa Menang Pemkab Subang atau Ahli Waris?
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol dan tetap terapkan protokol kesehatan.
"Harus mematuhi protokol kesehatan saat berada di Tempat Istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," katanya.