Tan Pikong Tetap Produksi Dodol Cina Menyambut Imlek Meski Pesanan Turun: Ini Tahun Terberat

Pelaku usaha kue keranjang atau biasa disebut dengan dodol cina di Purwakarta mengalami penurunan pesanan. Bukan cuma saat Imlek tahun ini.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
Hayati (69) saat memproduksi ke keranjang Tan Pikong di Purwakarta. 

Kue keranjang Tan Pikong menjadi satu-satunya pembuat dodol cina di Purwakarta yang masih ada.

Para pekerjanya pun mayoritas merupakan warga sekitar yang diberdayakan ketika ada pesanan dengan membagi-bagikan tugas. Seperti mencampur dan mengolah bahan, menyiapkan wadah kue, memasukkan adonan ke dalam wadah, hingga menata wadah yang berisikan adonan dan mengukusnya.

Warga Cibeureum Cianjur Geger, Pria Paruh Baya Bermain Air di Sawah, Keesokannya Tak Bergerak

Kakak Kalap Sabetkan Golok ke Leher, Kepala, dan Tubuh Adik Gara-gara Tak Dipinjami Sepeda Motor

Suami Hayati, Mulyadi (70), menambahkan, keahlian memproduksi kue keranjang ini didapatkan dari ibu kandungnya yang memang konsisten membuat kue keranjang setiap setahun sekali.

"Usaha kue keranjang memang usaha peninggalan ibu. Saya yang meneruskannya karena saudara saya tak mau berkecimpung dalam usaha ini," katanya.

Adapun pelanggan kue keranjang Tan Pikong, kata Mulyadi, lebih ke konsumen yang memang menjadi pelanggan tetapnya, satu di antaranya pemilik toko emas besar di Purwakarta.

"Dulu toko emas itu memesan bisa mencapai satu ton kue keranjang. Masih adanya langganan tetap yang membuat kami bisa konsisten produksi kue keranjang ini," ujarnya.

Mengenai kemungkinan membuat kue keranjang di hari-hari biasa, Mulyadi menjawab hal itu telah mereka coba namun tak laku. 

"Sudah kami coba (produksi hari biasa) sehari 20 kilogram tapi tidak laku dan kami makan sendiri, juga dibagikan ke tetangga. Jadi, kami putuskan produksi hanya perayaan Imlek," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved