Imlek di Kuningan
Suasana Klenteng Kun An Tong Jelang Imlek, Ibadah Hanya Diikuti Pengurus, Pukul 00.00 Waktu Sakral
Ini suasana di Klenteng Kun An Tong di Kuningan menjelang Imlek. Ibadah hanya dihadiri pengurus saja.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Menjelang pergantian tahun Imlek 2021 di Kuningan, Klenteng Kun An Tong yang berada di Jalan Siliwangi, Kuningan, terlihat ramai dengan pernak-pernik .
Namun, tak ada acara yang digelar di klenteng.
"Dalam kesempatan Imlek sekarang, kami beritahukan tidak ada ritual atau ibadah di Klenteng, melainkan hanya beberapa orang pengurus saja," kata Ketua Klenteng Kun An Tong, Toto mengawali, Kamis (11/2/2021).
• Makna Hidangan Mie yang Wajib Ada di Setiap Perayaan Tahun Baru Imlek
• Vihara Dharma Rahayu Indramayu Rayakan Imlek 2021 dalam Kesederhanaan, Tak Ada Lilin Raksasa
Persis pukul 00.00, kata Toto, itu merupakan waktu sakral bagi pemeluk keyakinan Konghucu.
"Pada jam 00.00 biasanya kami melakukan ibadah dengan pengharapan lebih baik dalam menjalani kehidupan ini. Namun, sehuhungan dengan pandemi Covid-19 saat ini, kami di klenteng tidak menggelar doa bersama di sini," kata Toto.
Alasannya, kata dia, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 akibat adanya kerumunan.
"Iya, ketika ada kerumunan itu tak boleh dan khawatir menimbulkan penyebaran Covid-19, jadi lebih baik para jemaat menggelar doa di rumah masing-masing," katanya.
Rangkaian penyambutan pergantian tahun Imlek, kata dia, mereka melakukan kegiatan sosial melalui bagi-bagi paket sembako dan santunan
Itu menjadi rutinitas di lingkungan Klenteng.
"Kemarin, selama dua hari kami membagikan paket sembako sebanyak 438 bungkus. Di dalamnya ada beras, minyak, dan telur, serta uang Rp 100 ribu."
"Kemudian, untuk sasaran atau calon penerima bantuan sembako, kami berikan kepada warga tanpa melihat suku, agama, dan ras. Semua warga di sekitar Klenteng kami bagi," ujarnya.
Selain melaksanakan kegiatan sosiali, kata Toto, pihaknya bersama pengurus Klenteng Kun An Tong melakukan bersih-bersih lingkungan Klenteng dan memandikan para dewa serta mengganti pakaiannya.
"Ritual memandikan dewa dan menggantikan baju dewa semua kami lakukan bareng pengurus di sini. Selain itu, bersih-bersih pun kami lakukan demi kenyamanan tempat," ujarnya.
Soal makanaan dan banyaknya lilin beraneka ukuran, Toto menyebut ini sebagi bentuk penghormatan dalam peribadatan pemeluk Konghucu.