Pengungkapan Kasus Pembunuhan di Karawang, Lumpur di TKP Sama dengan Lumpur di Motor Pelaku

Layaknya film Detektif Conan atau Sherlock Holmes, untuk mengungkap kasus pembunuhan, penyidik

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Ichsan
TRIBUN JABAR /Cikwan Suwandi
Polisi menangkap IN (24), pelaku pembunuhan terhadap DSN (15) yang ditemukan mayatnya di parit di Kelurahan Mekarjati, Karawang Barat, belum lama ini. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Layaknya film Detektif Conan atau Sherlock Holmes, untuk mengungkap kasus pembunuhan, penyidik memerlukan sejumlah bukti khusus untuk menjerat pelaku pembunuhan.

Dalam kasus rudapaksa dan pembunuhan DSN (15), seorang siswi SMP asal Karawang Barat yang jenazahnya ditemukan dalam parit persawahan di Kampung Iplik, Kelurahan Mekarjati, kandungan lumpur menjadi salah satu bagian polisi untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengungkapkan, perlu waktu lima hari untuk menangkap pelaku pembunuhan DSN, usai hebohnya penemuan jenazahnya Kamis (21/1/2021).

Jalan Provinsi di Cikembar Sukabumi Rusak Parah, Warga Mengeluh Sudah Lama Gak Diperbaiki

Polisi langsung bergerak cepat untuk menemukan pelaku pembunuhan yang ternyata adalah IN (24) seorang pria asal Bandung yang tinggal di Kelurahan Karangpawitan. Ia ditangkap di Pasar Ciroyom, Bandung.

Selama proses pencarian pelaku, Rama mengatakan selain meminta keterangan para saksi dan pencarian barang bukti lainnya. Polisi pun mengambil sampel lumpur di sepeda motor yang kemudian sesuaikan dengan TKP.

"Termasuk lumpur di sepeda motor pelaku yang kita sesuaikan dengan (lumpur) TKP," kata Rama saat menggelar jumpa pers di sela rekontruksi kasus rudapaksa dan pembunuhan DSN di Mapolres Karawang, Rabu (10/2/2021).

Mengintip Pelaksanaan PPKM di Pelosok Cianjur, Kantor Baznas Pun Dimodifikasi jadi Ruang Isolasi

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan, sejumlah sampel lumpur memang diambil pihak kepolisian yang kemudian dikirimnya ke Laboratorium Forensik Mabes Polri.

"Kita mengambil beberapa sampel di motornya dan juga di TKP. Dan kemudian kandungannya sesuai. Selain lumpur, ada beberapa sampel lain juga yang kita ambil," katanya. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved